Jakarta Pusat,Jakarta, ruangenergi.com- Kepala SKK Migas Djoko Siswanto mengabarkan berita gembira bahwa Petronas Dan Total Energies menandatangani perjanjian B to B, participating interest WK Bobara.
Pada perhelatan Energy Asia, Petronas melepaskan participating interest nya di WK Bobara sebesar 24.5% kepada Total Energies.
“Hal ini merupakan hasil dari usaha berbagai pihak , KESDM yang dipimpin Pak Bahlil Lahadalia diantaranya melalui kegiatan investor engagement yang dilakukan SKK Migas pada berbagai kesempatan termasuk acara IPA kemarin , Trimakasih Pak Menteri Pak Wamen & Bapak Ibu semua atas dukungan dan arahan serta instruksinya.Salam Hormat Kami.Lifting Naik…. Bisa.. bisa.. bisa..,” kata Djoko Siswanto,Selasa (17/06/2025).
Mengutip website Petronas, dijelaskan PETRONAS dan TotalEnergies telah menandatangani Perjanjian Kerja Sama Strategis (Strategic Cooperation Agreement/SCA) dan dua Perjanjian Alih Partisipasi (Farm Out Agreements/FOA) untuk memperluas kolaborasi mereka di sektor hulu di Malaysia, sekaligus memperkuat kemitraan internasional mereka melalui Kontrak Bagi Hasil (Production Sharing Contract/PSC) Bobara di Indonesia.
Perjanjian ini memperkuat kemitraan jangka panjang antara kedua perusahaan, dengan SCA yang menetapkan peluang potensial baik di tingkat internasional maupun domestik dalam area strategis seperti eksplorasi dan produksi, gas dan gas alam cair (LNG), pengurangan jejak karbon, serta kerja sama lainnya.
Di Malaysia, PETRONAS melalui anak perusahaannya yang dimiliki sepenuhnya, PETRONAS Carigali Sdn Bhd, dan TotalEnergies EP Malaysia akan bersama-sama menjajaki beberapa blok eksplorasi lepas pantai di berbagai cekungan hidrokarbon paling prospektif di negara tersebut. Kemitraan strategis ini menggabungkan keahlian eksplorasi dan operasional PETRONAS dengan kapabilitas teknis TotalEnergies untuk mengoptimalkan efisiensi eksplorasi dan mengembangkan sumber daya hidrokarbon Malaysia secara berkelanjutan.
Sementara itu di Indonesia, PETRONAS melalui anak perusahaannya PETRONAS Energy Bobara Sdn Bhd, bersama TotalEnergies telah berhasil merampungkan ketentuan FOA untuk PSC Bobara. Kolaborasi ini bertujuan memanfaatkan keahlian gabungan kedua perusahaan untuk membuka potensi sumber daya hidrokarbon baru di Bobara, sebuah blok ultra laut dalam yang masih tergolong frontier di kawasan Indonesia Timur.
Transaksi terkait saat ini masih menunggu persetujuan dari regulator.
Upacara penandatanganan dihadiri oleh pimpinan senior dari kedua organisasi, termasuk Presiden dan CEO Grup PETRONAS, Tan Sri Tengku Muhammad Taufik; Wakil Presiden Eksekutif dan CEO Hulu PETRONAS, Mohd Jukris Abdul Wahab; Ketua dan CEO TotalEnergies, Patrick Pouyanné; serta Presiden Eksplorasi & Produksi TotalEnergies, Nicolas Terraz.
Tan Sri Tengku Taufik mengatakan, “Selama ini PETRONAS dan TotalEnergies telah menunjukkan bagaimana kekuatan yang saling melengkapi dapat membuka peluang baru. Penandatanganan hari ini merupakan langkah penting dalam komitmen bersama kami untuk pertumbuhan yang bertanggung jawab dan penciptaan nilai jangka panjang. Bersama-sama, kita akan menjajaki dan mengembangkan sumber daya unggul di blok-blok eksplorasi frontier di Malaysia dan Indonesia. Fokus kami adalah memaksimalkan potensi komersial tinggi sambil memberikan nilai berkelanjutan bagi seluruh pemangku kepentingan.”
Patrick Pouyanné menambahkan, “TotalEnergies telah membuktikan diri sebagai produsen gas yang signifikan di Malaysia. Kami senang dapat memperluas kehadiran kami di negara ini, yang kami anggap sebagai platform strategis untuk produksi dan pertumbuhan arus kas masa depan yang berbiaya rendah dan rendah karbon, didukung oleh eksposur terhadap pasar LNG Asia. Kolaborasi strategis antara TotalEnergies dan PETRONAS, yang melampaui batas Malaysia melalui berbagai usaha patungan global kami, memungkinkan kami untuk mengakses portofolio yang besar dan beragam di negara ini, mulai dari eksplorasi hingga produksi.”
Kolaborasi ini memperkuat strategi pertumbuhan PETRONAS yang mengedepankan kemitraan berbasis tujuan demi menciptakan nilai berkelanjutan bagi para pemegang saham sekaligus menyediakan energi yang andal.
