Jakarta,Ruangenergi.com-Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Dwi Soetjipto memaparkan bahwa terdapat potensi Eksplorasi Deltaic Deepwater Play di Cekungan Selat Makasar Selatan, Pre-Tersier Play di Cekungan NE Java-Makasar Strait.
SKK Migas akan merevitalisasi data – data seismic yang pernah diakusisi, sehingga bisa digunakan kedepannya secara lebih efisein dan efektif. Meningkatkan peluang ditemukannya giant discovery, melalui comprehensive extensive exploration berbasis artificial inteligence seismic pseudo 3D.
“Meningkatkan daya tarik investasi hulu migas pada area objektif melalui penyediaan subsurface analysis
yang lebih komprehensif, dan aksesibilitas data yang mudah serta informatif,”demikian isi bahan paparan Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto saat menyampaikan konferensi pers secara virtual, Jumat (24/10/2020) di Jakarta.
Terpisah Kepala Divisi Perencanaan Eksplorasi SKK Migas Shinta Damayanti menjelasakan akan ada repro seismik di seluruh cekungan tersebut sebagai komitmen kerja pasti (KKP) Jambi Merang di open area. Reprocessing menggunakan teknologi terakhir.
“Kan KKP (komitmen kerja pasti) Jambi Merang di open area macem-macem selama 5 tahun.KKP Jambi Merang ada juga yang di dalam wk-nya.Dalam 1 tahun setelah evaluasi, jadi data terbuka.Silahkan dipakai semua investor yang udah jadi anggota data Indonesia.Kalau KKP yang didalam wk-nya, ya akan dipakai Jambi Merang aja.Yang di open area yang setelah 1 tahun evaluasi, akan jadi data terbuka,” kata Shinta via whatsapp kepada ruangenergi.com,Sabtu (24/10/2020).
Shinta menambahkan bahwa hal ini sudah diatur di Permen Esdm no 7/ 2019. Walau begitu hasil seismik tidak diumumkan. Alasannya dikarenakan tiap investor evaluasi nya bisa beda-beda. Tapi datanya terbuka untuk semua investor.
