Pertagas Bangun Ekonomi Hijau Riau: Dari Madu Trigona hingga Penghijauan Hutan Adat

Twitter
LinkedIn
Facebook
WhatsApp

Rokan, Riau, ruangenergi.com- PT Pertamina Gas (Pertagas), bagian dari Subholding Gas Pertamina, terus memperkuat perannya dalam pemberdayaan masyarakat di Riau. Melalui Operation Rokan Area (Pertagas ORA), perusahaan menghadirkan berbagai program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yang menyentuh aspek ekonomi, kesehatan, sosial, hingga lingkungan.

Corporate Secretary PT Pertamina Gas, Sulthani Adil Mangatur, menegaskan Pertagas membangun kemitraan strategis dengan tokoh dan kelompok masyarakat lokal agar setiap program tepat sasaran dan berkelanjutan.
“Program TJSL yang dijalankan Pertagas disesuaikan dengan potensi ekonomi dan kebutuhan masing-masing wilayah sehingga manfaatnya luas, sekaligus mendorong masyarakat mandiri secara ekonomi,” jelas Sulthani.

Salah satu yang menjadi sorotan adalah pengembangan budidaya lebah madu trigona di Hutan Kandis, Siak. Pertagas menggandeng Kelompok Petani Lestari dan menanam lebih dari 1.300 bibit pohon bunga dan buah untuk menyediakan sumber makanan lebah. Bahkan, murid-murid sekolah dasar setempat ikut diajak dalam panen madu agar sejak dini tumbuh rasa cinta pada lingkungan.
“Pertagas juga membantu penyediaan pupuk, perlindungan lot madu, hingga memfasilitasi perizinan BPOM dan sertifikasi halal, sehingga produk madu trigona memiliki nilai jual tinggi dan kepercayaan pasar,” imbuh Sulthani.

Selain itu, Pertagas turut mengembangkan budidaya ikan keramba jaring apung, mendukung pembangunan rumah ibadah, hingga aksi penghijauan. Dalam aspek kesehatan, perusahaan melaksanakan program pencegahan stunting dengan pemberian makanan bergizi, pemeriksaan medis, serta edukasi gizi untuk ibu hamil dan balita.

Di bidang sosial, Pertagas mendukung pembangunan sarana ibadah seperti tempat wudhu dan toilet di Masjid An-Nur, Dumai Selatan, serta rutin menyalurkan hewan kurban dan santunan anak yatim. Sementara di aspek lingkungan, Pertagas bersama masyarakat adat Suku Sakai Bekalar menanam 1.000 pohon di Hutan Adat Kesumbo Ampai, Bengkalis.
“Program ini bukan hanya soal penghijauan, tetapi juga memperkuat harmoni kehidupan dengan alam, budaya, dan keberagaman,” ujar Sulthani.

Komitmen ini mengantarkan Pertagas meraih penghargaan The Best Gas Company in CSR for Society, Environment, and Economic Growth 2025. Sepanjang tahun, lebih dari 496 ribu jiwa merasakan manfaat program TJSL perusahaan di berbagai wilayah operasi.

Pertagas ORA sendiri mengelola jaringan pipa sepanjang 343 kilometer yang menyalurkan minyak bumi melewati lima kabupaten di Riau: Bengkalis, Dumai, Kampar, Siak, dan Rokan Hilir, untuk tujuh perusahaan pelanggan di Minas, Kota Batak, Duri, Balam, Bangko, dan Dumai.