Tak Hanya Menahan Penurunan, Produksi Minyak Sumbagsel Justru Naik di 2025

Twitter
LinkedIn
Facebook
WhatsApp

Lampung, ruangenergi.com— Produksi minyak di wilayah Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel) meningkat pada periode Januari–September 2025.

SKK Migas mencatat rata-rata produksi minyak mencapai 68.391 barel per hari (BOPD) atau lebih tinggi dibanding periode yang sama tahun 2024 sebesar 66.990 BOPD.

Kepala Perwakilan SKK Migas Sumbagsel Yunianto menyampaikan peningkatan produksi tersebut merupakan hasil kegiatan survei seismik, pengeboran eksplorasi, pengeboran pengembangan, penyelesaian proyek, kerja ulang sumur, dan perawatan fasilitas produksi.

“Kami apresiasi kerja keras seluruh KKKS karena tidak hanya menahan laju penurunan produksi alamiah, tetapi berhasil meningkatkan produksi,” katanya dalam Rapat Kerja SKK Migas Sumbagsel di Lampung.

Untuk produksi gas, SKK Migas mencatat laju penurunan produksi alamiah berhasil ditekan dari potensi 30% menjadi 6,98%. Produksi gas periode Januari–September 2025 tercatat 1.464 MMSCFD, dibanding 2024 sebesar 1.574 MMSCFD. SKK Migas optimistis tren produksi gas akan meningkat pada periode berikutnya.

Kepala Departemen Operasi SKK Migas Sumbagsel Bambang Dwi Djanuarto melaporkan tambahan produksi dari pengeboran pengembangan mencapai 7.971 BOPD dan tambahan gas 31,34 MMSCFD. Tambahan produksi berasal dari:

Pertamina Hulu Rokan Regional 1 Zona 4: 5.441 BOPD & 20,74 MMSCFD

Petrochina International Jabung Ltd: 1.596 BOPD & 9,85 MMSCFD

Pertamina Hulu Rokan Regional 1 Zona 1: 833,81 BOPD & 0,74 MMSCFD

Dari pengeboran eksplorasi, ditemukan cadangan baru dengan potensi tambahan 5.595 BOPD dan 17,24 MMSCFD, terdiri dari:

Sele Raya Belida – Sumur Sungai Anggur Selatan–2: 3.856 BOPD & 3,2 MMSCFD

Sele Raya Belida – Sumur Sungai Anggur Utara–1: 1.100 BOPD

Pertamina Hulu Rokan Jambi Merang – Sumur Padang Pancuran (PPC): 400 BOPD

SKK Migas juga mencatat realisasi penyaluran gas mencapai 101,71% dari target Work Program & Budget (WP&B) 2025, yaitu 1.185,87 MMSCFD dari target 1.165,94 MMSCFD. Capaian lifting minyak mencapai 93,44% atau 68.050 BOPD dari target 72.830 BOPD.

Kepala Divisi Pengeboran dan Sumuran SKK Migas Surya Widyantoro menyampaikan target 2026 meliputi pengeboran 7 sumur eksplorasi dan 10 kegiatan survei seismik eksplorasi di wilayah Sumbagsel.

Rapat kerja tersebut membahas strategi peningkatan produksi dan lifting migas melalui percepatan pengeboran, percepatan proyek, dan koordinasi KKKS dengan pemerintah daerah dan pemangku kepentingan.