Jakarta Pusat, Jakarta, ruangenergi.com— GM JOB Pertamina–Medco E&P Tomori sekaligus Zona 13, Andry Sehang, memaparkan strategi perusahaan dalam menjaga stabilitas produksi minyak dan gas pada Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi VII DPR RI, Rabu (12/11/2024).
Ia menegaskan komitmen perusahaan untuk mempertahankan tingkat produksi yang saat ini berada di kisaran Rp7.000-an sesuai data SKK Migas.
Menurutnya, hingga akhir tahun 2025, operator terus menyusun pola dan koordinasi terkait rencana shutdown fasilitas. “Kami mengatur supaya tidak ada plan shutdown di akhir tahun ini, sehingga produksi kami harapkan bisa sampai akhir tahun,” ujarnya. Ia menambahkan, koordinasi intensif dilakukan dengan DSLNG, PAU, serta PLN selaku pembeli gas, agar nominasi dan penyerapan tetap stabil, atau bila memungkinkan, meningkat.
Memaparkan outlook 2026, ia menyebut potensi penurunan produksi akibat meningkatnya water cut sekitar pertengahan tahun. Untuk mengantisipasi kondisi tersebut, proyek pengembangan Sonsonoro saat ini tengah berjalan. “South Senoro akan on-stream pertama di akhir Desember 2025, lalu full on-stream sekitar April atau Mei 2026. Ini untuk menjaga profil produksi di 2026,” jelasnya. Proyek ini disebut akan menjadi penopang utama memperpanjang “napas” lapangan JOB Tomori.
Selain itu, peningkatan produksi kondensat juga diproyeksikan terjadi seiring karakter gas pada proyek baru tersebut. Ia mengatakan SKK Migas telah menantang perusahaan untuk mencapai target yang lebih tinggi pada 2026. “Insya Allah kami perkirakan bisa mencapai target tersebut, lebih dari 100 BCPD penambahannya,” tegasnya.
Ia juga melaporkan penyelesaian LP2B di JOB Tomori yang dinilai berjalan baik berkat dukungan jajaran terkait. Beberapa upaya teknis lain turut ditempuh, termasuk peng-upsize cok sumur dan peningkatan kapasitas water production handling pada 2026 untuk memberikan fleksibilitas produksi yang lebih besar.
“Berkat Pak George, Pak Eka Bhayu dan tentu saja Pak Kepala SKK Migas Djoko Siswanto yang membantu penyelesaian LP2B, dan membantu menandatanginya,”papar Andry.












