Jakarta, Ruangenergi.com – Anak usaha PT Pertamina (Persero) yakni PT Pertamina International Shipping (PIS) berhasil mencapai financial close sebesar US$ 134 juta untuk pengadaan dua VLCC Pertamina Pride & Pertamina Prime.
Direktur Utama Pertamina International Shipping (PIS), Erry Widiastono, pengadaan dua VLCC tersebut menunjukkan wujud nyata keseriusan PIS dalam upaya mendukung pengembangan pertumbuhan ekonomi nasional serta menunjukkan bahwa PIS kini semakin siap untuk terlibat dalam pendistribusian energi untuk negeri.
“Pengoperasian kedua VLCC bertujuan untuk memasok kebutuhan minyak mentah ke kilang Pertamina, FOB Ras Tanura – Cilacap dengan lebih efisien,” imbuhnya
Sebagaimana diketahui, PIS diamanatkan sebagai Sub Holding Shipping Pertamina dan sekaligus sebagai integrated marine logistic company.
Acara Penandatanganan Financial Agreement dan Acara Financial Close dilaksanakan pada (30/06), hadiri oleh Direktur Utama PT PIS Erry Widiastono; Direktur Keuangan PT Pertamina (Persero) Emma Sri Martini; Direktur Keuangan PT PIS Diah Kurniawati; Jajaran Komisaris PT PIS; Managing Director PIS Pte Ltd Brilian Perdana;
Selain itu, General Manager Loan Capital Markets Asia Sumitomo Mitsui Banking Corporation Taisuke Sawamura, Managing Director & Head Corporate Banking Indonesia Corporate Banking Asia Pasifik Sumitomo Mitsui Banking Corporation Soh Chee Fwai, General Manager Divisi Internasional PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk., Legendaria, General Manager Cabang Singapura Mohamad Rizki Rahman, dan Senior Vice President Corporate Banking 3 Group PT Bank Mandiri (Persero) Tbk., Helmy Afrisa Nugroho.
Saat ini kedua VLCC ditempatkan di anak perusahaan PIS di Singapura dengan tujuan melayani angkutan impor Pertamina serta menandai kehadiran Pertamina di pasar global.
“Dengan beroperasinya dua VLCC ini, kami berharap PIS selalu menjadi yang terdepan dan menjadi bagian terpenting dalam pendistribusian energi ke seluruh pelosok daerah di Indonesia. Penandatanganan hari ini juga sebagai pencapaian dari target transformasi restrukturisasi Holding-Subholding dalam lingkup Kemandirian Pendanaan, menunjukkan bahwa PIS dipercaya oleh lembaga keuangan dan tentunya Pertamina sebagai holding,” paparnya.
Direktur Keuangan PT Pertamina (Persero), Emma Sri Martini, mengatakan, pengadaan kedua VLCC ini berhasil dengan kontribusi dan dukungan pembiayaan seluruh mitra yaitu Sumitomo Mitsui Banking Corporation (SMBC), Bank Negara Indonesia (BNI), dan Bank Mandiri.
Ia menambahkan, berkat adanya partisipasi seluruh pihak, PIS semakin Percaya diri untuk bertransformasi menjadi integrated marine logistics company.
“Atas nama Pertamina, izinkan saya menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah memberikan kerja keras dan komitmennya sehingga pembiayaan proyek VLCC mencapai financial close pada 30 Juni 2021 ini,” ungkap Emma.
Dikatakan olehnya, melalui Mekanisme Kerjasama Pembiayaan tersebut menunjukkan adanya kepercayaan dari institusi perbankan global kepada PIS dan seluruh proyeknya. Dari hal ini, diharapkan dapat membuka jalan lebih lanjut untuk proyek-proyek penting PIS di masa depan.
Dalam konteks roadmap transformasi BUMN, di mana Pertamina telah diamanatkan menjadi holding migas, Pertamina memandang peran strategis dan penting dari PIS. Untuk mendukung implementasi visi Pertamina “Being a World Class National Energy Company” Pertamina memutuskan mengubah PIS sebagai Sub Holding Shipping Pertamina dan menjadi perusahaan integrated marine logistic.
“Keterlibatan dan dukungan mitra dalam proyek ini berarti turut berperan dalam mencapai roadmap transformasi BUMN dan visi Pertamina,” tutupnya.