Jakarta, Ruangenergi.com – Akibat gempa melanda Bengkulu Rabu pagi (19/8/2020), PT Pertamina MOR II segera menerjukan tim mengecek kondisi fasilitas penyimpanan BBM di SPBU dan depo LPG di wilayah tersebut.
Langkah ini guna mengetahui dampak gempa sebesar 6,3 yang mengguncang Provinsi Bengkulu dan dirasakan hingga Lahat di Sumatera Selatan.
“Masih dicek, sejauh ini laporan dari teman-teman masih kondusif, baik di TBBM maupun SPBU. Tim.masih melakukan pengecekan,” kata Region Manager Communication Relations & CSR Sumbagsel Dewi Sri Utami kepada ruangenergi.com, via whastap, Rabu (19/8/2020).
Dewi sendiri sempat merasakan gempa itu karena dia sedang berada di Lahat untuk keperluan dinas Pertamina.
Sebelumnya dua gempa besar kembali menguncang Indonesia. Dari situs BMKG, gempa terjadi di Bengkulu sekitar pukul 5.00 WIB.
Gempa pertama dengan magnitudo 6,9 berada di 169 kilometer (km) Barat Daya Bengkulu. Dengan kedalaman 10 km. Gempa kedua, terjadi enam menit kemudian pukul 5.29 dengan magnitudo 6,8 di 78 km. Kedalaman hingga 11 kilometer.
Tidak ada peringatan tsunami yang dikeluarkan. Belum diketahui apakah ada korban dalam gempa tersebut. Survei Geologi AS, dikutip dari AFP, juga merilis gempa. Namun menyebut kecil kemungkinan korban dan kerusakan.(GS)
