Kementerian ESDM gelar Rapid dan Swab test

Antisipasi sebaran Covid-19, Kementerian ESDM Gelar Rapid Test dan Swab Test

 

Jakarta, Ruangenergi.com – Kasus positif virus Corona (Covid-19) kian meningkat seiring perkembangannya, tercatat hingga 06 September 2020, kasus positif sebesar 194.109 kasus, pasien sembuh tercatat sebanyak 138.575 kasus, dan sebanyak 8.025 meninggal dunia.

Akan tetapi, Pemerintah terus berupaya untuk memutus rantai penyebaran virus Covid-19, dengan mematuhi protokol kesehatan yang disarankan, seperti menjaga jarak (social distancing), rajin mencuci tangan, menggunakan masker hingga melakukan belajar, bekerja Dan beribadah dari rumah.

Meski hingga kini vaksin virus Corona belum ditemukan, akan tetapi sejumlah peneliti telah melakukan penelitian untuk menciptakan vaksin Covid-19.

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengkonfirmasi bahwa terdapat empat (4) pegawainya dinyatakan positif Covid-19.

Kepala Biro Komunikasi Layanan Informasi Publik dan Kerjasama (KLIK) Kementerian ESDM, Agung Pribadi, membenarkan bahwa terdapat pegawai Kementerian ESDM positif Covid-19.

“4 orang Pegawai KESDM dinyatakan positif Covid-19 dengan 27 orang pegawai potensi rantai kontak sebanyak 20 orang dari lima divisi yang ada di Kementerian,” kata Agung berbincang dengan ruangenergi.com via telepon, (07/09).

“Kami terapkan protokol kesehatan dan menyuruh karyawan yang reaktif untuk isolasi mandiri. Kemudian karyawan yang ada rutin lakukan rapid test dan swab test Covid-19,” tambahnya.

Guna mengantisipasi penyebaran Covid-19, saat ini Kementerian ESDM tengah melakukan rapid test dan swab test kepada pegawainya.

Dikutip dari laman resmi covid-19.go.id, Tim Komunikasi Komite Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) dan Pemulihan Ekonomi Nasional, mencatat data pasien sembuh pada hari Minggu, 6 September 2020, masih bertambah sebanyak 2.174 kasus. Total kini mencapai 138.575 kasus.

Jumlah kesembuhan harian tertinggi berada di DKI Jakarta dengan 801 kasus dan totalnya mencapai 34.792 kasus. Setelahnya, Jawa Timur mencatatkan kesembuhan harian sebanyak 364 kasus dengan total 28.044 kasus. Dan Jawa Tengah menambahkan 184 kasus dengan total menjadi 10.018 kasus.

Dari sisi penambahan kasus positif baru, hari ini ada 3.444 kasus dan jumlah kumulatifnya menjadi 194.109 kasus. Jumlah kasus aktif per hari ini sejumlah 47.509 kasus. Penambahan terbanyak hari ini di DKI Jakarta dengan 1.176 kasus. Total kumulatif menjadi 46.333 kasus.

Diikuti dengan Jawa Timur dengan jumlah 303 kasus dan total kumulatif menjadi 35.634 kasus. Ketiga terbanyak berada di Sumatera Barat dengan 244 kasus dan kumulatifnya menjadi 2.751 kasus.

Sementara untuk kasus kematian bertambah sebanyak 85 kasus dan total menembus 8.025 kasus. Penambahan tertinggi hari ini berada di Jawa Timur dengan 30 kasus dan totalnya mencapai 2.545 kasus.

Penambahan terbanyak kedua dari DKI Jakarta dengan 9 kasus dan totalnya mencapai 1.274 kasus. Terbanyak ketiga dari Jawa Tengah dengan 8 kasus dan totalnya mencapai 1.084 kasus.

Untuk sebaran wilayah masih terjadi di 34 provinsi dan menjadi 489 kabupaten/kota. Jumlah suspek hari ini ada 89.701 kasus dan 27.979 spesimen.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *