Jakarta Pusat, Jakarta, ruangenergi.com- Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (KESDM) memastikan ada 5 (lima) kandidat mengikuti Seleksi Terbuka Pengisian Lowongan Jabatan Pimpinan Tinggi Madya Kementerian ESDM untuk Jabatan Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi.
Masa pendaftaran dan penyerahan berkas berlangsung 25 Maret hingga 10 April 2025. Seleksi administrasi oleh Sekretariat Jenderal pada 11 April 2025. Pengumuman hasil seleksi administrasi 14 April 2025. Dilanjutkan penulisan makalah 15 April 2025. Assessment 16 April 2025 dan Wawancara 23 April 2025.
“Ada 5 orang yang daftar (Seleksi Terbuka Pengisian Lowongan Jabatan Pimpinan Tinggi Madya Kementerian ESDM untuk Jabatan Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi),” kata Sekretaris Jenderal Kesdm Dadan Kusdiana kepada ruangenergi.com,Kamis (10/04/2025), di Jakarta.
Dadan tidak menjelaskan siapa saja mereka. Belakangan ruangenergi.com mendengar hembusan info diantara kandidat itu ada sejumlah nama-nama esselon dua di lingkup Kesdm ikutan lelang itu. Ada nama Noor Arifin Muhammad, Alimudin Basso dan Laode Sulaeman ikutan dalam seleksi tersebut.
Seleksi jabatan kali ini memiliki persyaratan umum, yakni peserta harus berasal dari PNS/ASN. Memiliki kualifikasi pendidikan paling rendah Sarjana (S1) atau Diploma IV yang sesuai tanggung jawab yang akan diemban. Sekurang-kurangnya berpangkat Pembina Utama Muda (IV/c). Sedang atau pernah menduduki Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama atau Jabatan Fungsional jenjang ahli utama paling singkat 2 (dua) tahun. Usia paling tinggi 58 (lima puluh delapan tahun) per tanggal 1 April 2025. Tentu saja harus sehat jasmani dan rohani.
Persyaratan khusus, kandidat diutamakan memiliki pendidkan Strata 2 (S2) atau Strata 3 (S3) yang terkait dengan bidang energi dan sumber daya mineral. Bagi pelamar yang berasal dari jabatan fungsional, diutamakan pernah menduduki Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama paling singkat 5 (lima) tahun di lingkungan Kementerian ESDM.
