Jakarta, ruangenergi.com- Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) menjelaskan Lapangan Geng North-1, sejak dari discovery Oktober 2023, mempunyai rencana dengan skala pengembangan yang besar.
Plan of Development (PoD) Geng North,Blok PSC North Ganal, disetujui Agustus 2024. Di sisi lain, SKK Migas ingin mempercepat terwujudnya proyek pengembangan lapangan gas Geng North-1.
“Di tahun 2024, Geng North menjadi Proyek Strategis Nasional (PSN). Di dalam PSN dijelaskan onstream pada triwulan II tahun 2027.Terlepas ini belum terjadi, tapi kita sangat yakin ini terjadi. Oleh karena itu segala upaya kita (SKK Migas) lakukan agar onstream 2027,” kata Deputi Eksploitasi SKK Migas Wahju Wibowo kepada wartawan, Jumat (27/09/2024), di Jakarta.
Wahju bercerita, semula SKK Migas bingung mencari track record dari proyek seperti ini. Ternyata, begitu ditanyakan ke ENI apakah punya track record dari proyek sejenis ini, dijawab bahwa mereka memiliki catatan/track recordnya.
“Salah satu kendala di proyek ini adalah engineeringnya. Oleh karena itu dikerjakanlah di ENI Research Center. Untuk menjaga kesesuaian segala macam dengan aturan yang ada di Indonesia, kita kirimkan orang-orang yang mengawal proyek dari SKK Migas. Dari ENI orang Indonesianya dengan harapan bisa alih teknologinya dengan belajar di research centernya ENI di Milan, Italia. Termasuk mengajak teman-teman dari Perguruan Tinggi Negeri, belajar di research center ENI, di Italia,” ungkap Wahju.
Wahyu menuturkan, untuk menjamin proyek-proyek tersebut terverifikasi secara teknis dan memenuhi kepentingan nasional, SKK Migas melibatkan institusi pendidikan untuk terlibat pada proyek tersebut.
Keterlibatan yang diberikan adalah dukungan tenaga ahli sebagai Subject Matter Expert (SME) untuk memberikan justifikasi maupun evaluasi terhadap rangkaian proyek tersebut.
Proyek pertama yang akan dieksekusi adalah proses desain dokumen Front End Engineering Design (FEED) Proyek Kutei North Hub di Headquarter Eni di Milan, Italia.