Begini Dampak Kinerja SHU PHE, Sukses Kurangi Emisi Karbon 497319 Ton C02eq

Twitter
LinkedIn
Facebook
WhatsApp

Jakarta, ruangenergi.com- Kabar gembira datang dari Subholding Upstream PT Pertamina Hulu Energi yang  menyadari saat ini industri hulu migas harus mampu menjawab peluang dengan menjalankan green operation sebagai bagian dari green strategy perusahaan, dengan salah satu strategi energi transisi meliputi dekarbonisasi.

Hingga Mei 2024, PHE mencatat pengurangan emisi karbon hingga 497.319 Ton CO2eq dengan 132 program yang tersebar di seluruh Indonesia.

“Perkuat Komitmen Menuju Net Zero Emission, PHE juga telah menandatangani Kerja Sama Carbon Capture dengan ExxonMobil yang akan mematangkan dan menyiapkan rancangan model komersial untuk pengembangan hub CCS/CCUS regional di wilayah kerja PT Pertamina Hulu Energi Offshore South East Sumatera (PHE OSES) dengan potensi untuk menyimpan CO2 domestik dan internasional melalui Asri Basin Project CCS Hub yang berada di Wilayah Kerja PHE OSES,’’ Kata Dirut PHE Chalid Salim,  Rabu (03/07/2024), di Jakarta.

PHE mengklaim kinerja perusahaan juga diharapkan mampu berdampak pada peningkatan pemberdayaan masyarakat khususnya di sekitar wilayah kerja Subholding Upstream Pertamina.

Hingga Mei 2024, terdapat 28 program Desa Energi Berdikari dengan penerima manfaat lebih dari 15.000 orang yang juga mencatatkan lebih dari 296.259 ton CO2eq/tahun potensi reduksi emisi dan 174.433 ton/tahun sampah rumah tangga terkelola. Kegiatan pemberdayaan masyarakat ini juga mencatatkan penghematan biaya energi mitra binaan mencapai lebih dari 800 juta/tahun. Selain itu, hingga Mei 2024 PHE juga memberikan beasiswa kepada 522 siswa.

Seluruh capaian ini tidak terlepas dari kerja keras lebih dari 14.000 Perwira (sebutan pekerja Pertamina) dan didukung oleh implementasi teknologi digital mutakhir. Pengembangan solusi data analytic yang terintegrasi, standard, inovatif dan agile untuk membantu keputusan strategis bisnis, program penguatan infrastruktur  pusat data & disaster recovery center yang terintegrasi serta pertahanan keamanan informasi dengan tata kelola keamanan informasi dan Security Operation Center demi menjaga keberlangsungan bisnis PHE juga terus dijalankan.

PHE akan terus berinvestasi dalam pengelolaan operasi dan bisnis hulu migas sesuai prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG). PHE berkomitmen pada Sepuluh Prinsip Universal atau Ten Principles dari UNGC dalam strategi dan operasionalnya, sebagai bagian penerapan aspek ESG. Mendukung aspek Governance, PHE juga senantiasa berkomitmen Zero Tolerance on Bribery dengan memastikan pencegahan atas fraud dilakukan dan memastikan perusahaan bersih dari penyuapan. Salah satunya dengan implementasi Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) yang telah terstandardisasi ISO 37001:2016.

PHE terus mengembangkan pengelolaan operasi yang prudent dan excellent di dalam dan luar negeri secara profesional untuk mewujudkan pencapaian menjadi perusahaan minyak dan gas bumi kelas dunia yang Environmental Friendly, Social Responsible dan Good Governance.