Jakarta, ruangenergi.com- Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (KESDM) melalui Direktorat Jenderal Minyak dan Gas (Ditjen Migas) gelar rapat bahas pipa WNTS (West Natuna Transportation System)-Pemping pada Jumat (06/12/2024).
Isi kesimpulan rapat tersebut, PGN agar segera menuntaskan tie in agreement dengan MedcoEnergi EP Natuna (MEPN). Dan menjadi catatan terkait long lead item “sub sea valve”.
“PGN pro aktif menuntaskan pembahasan berbagai aspek penuntasan dengan pihak-pihak terkait termasuk SKK Migas dan BPH Migas. Surat jawaban PGN ke Plt Dirjen Migas terkait timeline yang harus sudah dikunci dan tidak akan bergeser lagi,”kata sumber ruangenergi.com, Sabtu (07/12/2024), di Jakarta.
Dalam pemberitaan ruangenergi.com sebelumnya, PT Perusahaan Gas Negara Terbuka (PGN Tbk) dikabarkan melakukan rapat koordinasi untuk pembangunan tapak proyek pipa WNTS (West Natuna Transportation System) bersama Pemerintah Daerah Kepulauan Riau, pada 6 Desember 2024 di Tanjung Pinang.
Gelaran rapat itu untuk sinkronisasi dan harmonisasi antara usulan rencana pembangunan tapak proyek WNTS-Pemping di Wilayah Kota Batam oleh PGN dengan Rancangan Peraturan Daerah Rencana Tata Ruang/Rencana Tata Wilayah (RT/RW) Provinsi Kepulauan Riau.
“Rapat bersama ini guna menyelaraskan rencana pembangunan pipa transmisi WNTS to Pemping sepanjang 4,5 kilometer, agar sinkron dengan RT/RW Kepri,”kata sumber ruangenergi.com bercerita Jumat (07/12/2024), di Jakarta.