Beli BBM dari Pertamina, Industri Hulu Migas Hemat Rp 3,4 T

Twitter
LinkedIn
Facebook
WhatsApp


Jakarta, Ruangenergi.comDi tengah merosotnya harga minyak dunia, Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) terus mendorong efisiensi di sektor industri hulu migas di tengah merosotnya harga minyak dunia.
Menurut Deputi Dukungan Bisnis SKK Migas Sulistya Hastuti Wahyu, hal itu diwujudkan dengan mengoptimalkan penyediaan bahan bakar minyak (BBM), pelumas dan oil base yang dihasilkan PT Pertamina (Persero) untuk digunakan dalam kegiatan usaha hulu migas di dalam negeri. “Kerja sama ini memberikan potensi penghematan cukup signifikan, yaitu sekitar Rp 3,405 triliun selama periode kontrak atau Rp 682 miliar per tahun,” ujarnya, di Jakarta, Selasa (31/3/2020).
Ia mengatakan, kerja sama pembelian produk-produk Pertamina untuk mendukung kegiatan usaha hulu migas tersebut telah dilakukan sejak 2014-2019. Namun, kerja sama tersebut dilanjutkan kembali tahun ini antara SKK Migas dengan Pertamina.
Berdasarkan data SKK Migas, selama 5 tahun pelaksanaan kerjasama tersebut, telah memberikan penghematan sebesar Rp 1,684 triliun atau rata-rata penghematan setiap tahun mencapai Rp Rp 336,8 miliar.
“Nilai potensi penghematan periode kedua dapat ditingkatkan karena volume konsumsi BBM oleh Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) lebih besar lantaran ada peningkatan nilai diskon yang diberikan kepada Pertamina,” kata dia.
Sementara itu, Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati mengungkapkan bahwa kerja sama pembelian produk-produk Pertamina tersebut dilanjutkan sampai Agustus 2024. “Penyediaan produk-produk Pertamina untuk mendukung kegiatan operasi usaha hulu migas tersebut antara lain berupa bahan bakar, pelumas dan petrochemical yang akan digunakan oleh industri hulu migas,” ungkap Nicke. 
Dengan adanya kerjasama tersebut, lanjut dia, Pertamina memberikan potongan harga kepada KKKS sesuai dengan volume pembelian. “Kerjasama ini bertujuan untuk mengoptimalisasi dan memaksimalkan penggunaan produk BBM, pelumas dan oil base yang dihasilkn Pertamina untuk mendukung kegiatan usaha hulu migas di dalam negeri,” pungkasnya.(Red)