bp sampaikan komitmen optimalisasi TKDN di Forum Kapasitas Nasional III

Jakarta, ruangenergi.com- bp  turut serta dalam Forum Kapasitas Nasional III yang digelar oleh SKK Migas dengan tema “Pengembangan Integrasi Kapabilitas Dalam Negeri untuk Peningkatan Kapasitas Nasional”.

Dalam kesempatan tersebut, bp menyampaikan komitmen terkait optimalisasi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) di Tangguh LNG yang melibatkan baik aspek sumber daya manusia maupun pengadaan barang-barang penunjang operasional.

bp melibatkan usaha kecil dan menengah (UKM) binaan Tangguh dalam Forum Kapasitas Nasional III yang diadakan di Jakarta Convention Centre, seperti produk fashion dari Subitu Kreasi Busana.

Selain itu, produk-produk unggulan lain yang ditampilkan dalam booth bp termasuk juga produk ikan kakap merah dalam kaleng dari Papua Kreasi Sejahtera, saus tomat Cendrawasih yang diproduksi oleh Koperasi Imuri, dan produk turunan sagu yang diproduksi oleh warga lokal di Distrik Tomu, Kabupaten Teluk Bintuni. Semua produk makanan ini telah mendapatkan sertifikasi dari BPOM dan Halal.

UKM binaan Tangguh tersebut merupakan bentuk tanggung jawab sosial dan juga komitmen bp untuk mengembangkan perekonomian wilayah sekitar Tangguh LNG.

Terpisah, Presiden Joko Widodo meresmikan Train III LNG Tangguh. Dalam pidatonya presiden mengapresasi bp atas pengadaan tenaga kerja lokal di dalam kegiatan operasi kilang.

Presiden juga melakukan groundbreaking proyek Ubadari CCUS, proyek hilirisasi Blue Amonia dan proyek lapangan migas Asap, Kido, Merah.

Proyek Tangguh Train III ini dibangun dengan investasi US$ 4,83 miliar atau Rp72,45 triliun. Proyek ini akan meningkatkan kapasitas produksi tahunan Tangguh LNG menjadi 11,4 juta ton per tahunnya. Berkontribusi signifikan untuk mendukung target produksi gas 12 standar kaki kubik per hari pada tahun 2030.

“Saya ingin mengucapkan terima kasih atas investasi yang baru ini dan yang saya senang proyek ini menyerap banyak tenaga kerja. Saat ini 70 persen tenaga operasional Tangguh adalah pekerja dari Provinsi Papua Barat dan Papua. Saya mendengar ada target yang baru di 2029 mencapai 85 persen. Ini sangat bagus, dan 105 teknisi operasi dan pemeliharaan kilang LNG adalah putra-putri Papua Barat dan Indonesia yang telah direkrut sejak SMA yang menjalani program bp di Berau Papua,” kata Presiden Joko Widodo saat pidato peresmian Proyek Strategis Nasional Tangguh Train III, Teluk Bintuni, Jumat (24/11/2023).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *