Bekasi, Ruangenergi.com – Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) menggelar Rapat Pembahasan Penyelesaian Perselisihan yang terjadi antara PT Pertagas Niaga dan PT Mark Dynamics Indonesia, di Hotel Santika Mega City Bekasi, (21/04).
Rapat tersebut dihadiri oleh Jugi Prajugio dan Ahmad Rizal sebagai Komite BPH Migas; Sentot Harijady Bradjanto Tri Putro, M.Si. sebagai Direktur Gas Bumi BPH Migas; Linda Sunarti selaku Direktur Utama PT Pertagas Niaga; Ridwan Goh selaku CEO PT. Mark Dynamics Indonesia dan Dini Mentari selaku perwakilan PT PGN.
Dengan mematuhi protokol kesehatan Covid-19 rapat tersebut berjalan dengan lancar dan tertib.
Dalam rapat, kedua belah pihak sepakat dengan itikad baik melakukan amandemen Perjanjian Jual Beli Gas dengan mempertimbangkan implikasi atas KepMen No.89K/10/MEM/2020 tentang Pengguna dan Harga Gas Bumi Tertentu di Bidang Industri.
Selain itu, serapan gas PT Mark Dynamics Indonesia pada bulan November dan Desember 2020 akan segera dibayarkan.
