Jakarta, Ruangenergi.com – PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) menyampaikan kinerja keuangan dan produksinya yang berakhir di 31 Desember 2020.
Perseroan menunjukan adanya peningkatan pada kinerja Pendapatan, Laba Bersih, dan Produksi Emasnya dari kuartal sebelumnya dan dari tahun sebelumnya.
Direktur Utama BRMS, Suseno Kramadibrata, mengatkan, perusahaan berhasil membukukan sekitar 54% (US$ 4.477.039) dari Pendapatan di sepanjang tahun 2020 berasal dari penjualan emas yang diproduksikan oleh anak usaha BRMS, yaitu PT Citra Palu Minerals di Poboya, Palu, Sulawesi. Ia melanjutkan, sisanya merupakan pendapatan dari jasa penasehat pertambangan.
Menurutnya, porsi pendapatan dari produksi emas tersebut menunjukan kemajuan yang pesat dari periode-periode sebelumnya. Perusahaan hanya membukukan pendapatan dari produksi emas sebesar 10% di 1Q (Jan-Mar) 2020, 16% di 1H (Jan-Jun) 2020, dan 48% di 9M (Jan-Sep) 2020.
“Seiring dengan rencana Perusahaan untuk menambah kapasitas dari fasilitas pengolahannya di tahun 2022 dan 2024, produksi emas dari BRMS diharapkan dapat meningkat secara signifikan. Peningkatan produksi emas tersebut akan berdampak positif terhadap Pendapatan dan Laba Bersih BRMS dimasa mendatang,” jelasnya, (30/04).
Sebagaimana diketahui, fasilitas pengolahan bijih emas yang dioperasikan oleh anak usaha BRMS di Poboya, Palu telah memproduksi dan mengirim lebih dari 171 kg Dore Bullion di sepanjang tahun 2020 ke fasilitas smelter di Jakarta dan Surabaya.
Di mana, Dore Bullion tersebut telah dimurnikan menjadi lebih dari 73 kg emas.