Konstruksi Jacket

Bukit Tua Siap Kucurkan Minyak Lagi Sebesar 3000 Barel Nanti di Bulan Maret 2022

Twitter
LinkedIn
Facebook
WhatsApp

Jakarta,ruangenergi.com-Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) berharap pada pertengahan Maret 2022 mendatang ada tambahan produksi sekitar 3000-an barel oil per day (BOPD) didapatkan dari Proyek Bukit Tua Phase 2B yang dikerjakan oleh Petronas Ketapang II Ltd sebagai operator wilayah kerja Ketapang,di offshore Jawa Timur.

Produksi yang dihasilkan dari Proyek Bukit Tua Phase 2B ini lebih kepada minyak ketimbang gas. Produksi gasnya kecil karena associated gas sifatnya.

“Pertengahan Maret nanti ada Bukit Tua Phase 2B Petronas siap produksi oil 3000 an bopd….Nah gasnya itu associated gas nya kecil,” kata Deputi Operasi SKK Migas Julius Wiratno kepada ruangenergi.com,Selasa (22/02/2022) di Jakarta.

Proyek Bukit Tua Fase 2B mendapatkan kemajuan berarti ketika Petronas Ketapang II Ltd sebagai operator wilayah kerja Ketapang berhasil menyelesaikan pembangunan konstruksi jacket, sebagai salah satu komponen utama pembangunan Anjungan Lepas Pantai BTJT-B Platform.

Konstruksi Jacket dibangun di galangan kapal dalam negeri di Bintan Yard, dan telah dimuat ke atas kapal tongkang pada tanggal 27 Januari 2021. Pelepasan kapal tongkang yang membawa konstruksi Jacket dilakukan secara resmi pada tanggal 10 Februari 2021, disaksikan secara virtual oleh Deputi Operasi SKK Migas, Julius Wiranto, Kepala Divisi Manajemen Proyek dan Pemeliharaan Fasilitas SKK Migas Luky Yusgiantoro, VP Group Project Delivery Petronas Noor Ilias Mohd Idris, beserta Manajemen Petronas Indonesia dan juga perwakilan manajemen kontraktor pelaksana.

Di sisi lain, SKK Migas juga terus mengusahakan percepatan produksi dari Jambaran Tiung Biru yang dioperasikan oleh PT Pertamina EP Cepu.

“JTB masih diusahakan usaha-usaha untuk percepatan.JTB masih sekitar pertengahan tahun ini semoga ya,” imbuh Julius.