Palembang, Sumsel, ruangenergi.com— Pertamina EP mengadakan kegiatan Sosialisasi Survei Seismik 3D Peony di Hotel Santika Premier Palembang. Program ini merupakan bagian dari langkah strategis perusahaan dalam mendukung ketahanan energi nasional dan peningkatan produksi minyak dan gas di Wilayah Kerja (WK) Pendopo, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Sumatera Selatan.
Acara sosialisasi dihadiri oleh jajaran pemerintah daerah, Forkopimda, SKK Migas Perwakilan Sumbagsel, serta manajemen Pertamina EP. Bupati PALI hadir melalui Sekretaris Daerah Kabupaten PALI, Kartika Yanti, SH., MH., bersama pejabat daerah lainnya. Dari SKK Migas hadir Kepala Departemen Operasi Bambang Dwi Djanuarto, serta tim Formalitas dan Komunikasi.
Pertamina EP diwakili oleh Dina Novi Susanti (Manager Exploration Operation Regional 1) dan Ivan Andra Sebayang (Sr. Officer Relation Zona 4). Perwakilan perusahaan pelaksana survei — PT MHP, PT MRN, PT PCAB, dan PT PAS — juga turut hadir.
Langkah Strategis Menuju Swasembada Energi
Survei Seismik 3D Peony merupakan implementasi dari program Asta Cita Presiden Republik Indonesia, yaitu memperkuat ketahanan energi dan mendorong swasembada energi nasional. Kegiatan ini menyasar wilayah yang diperkirakan memiliki potensi hidrokarbon, yaitu area Benakat Timur–Talangakar Pendopo–Bernai–Bulu.
Data bawah permukaan di area tersebut masih perlu dilengkapi untuk menghasilkan pemetaan yang lebih akurat.
Ruang lingkup Survei Seismik 3D Peony:
-
Lokasi: Kabupaten PALI (Kecamatan Penukal Utara, Penukal, dan Talang Ubi)
-
Jumlah desa terlibat: 10 desa
-
Volume pekerjaan: 688,5 km (10 lintasan)
-
Periode pelaksanaan: Maret 2026 – Juli 2027
-
Target reservoir: BRF–TAF–LAF (primary), GUF–ABF–MEF (secondary)
-
Estimasi potensi tambahan cadangan: ±103 juta barel minyak (MMSTB)
Menurut SKK Migas, survei ini merupakan proses vital dalam memastikan kelanjutan produksi migas di WK Pendopo.
“Seismik 3D Peony akan menghasilkan data yang akurat untuk memetakan potensi migas di Kabupaten PALI. Ini penting untuk peningkatan produksi ke depan,” ujar Bambang Dwi Djanuarto, SKK Migas Sumbagsel.
Survei ini juga disertai evaluasi geologi dan geofisika, termasuk akuisisi data seismik 3D seluas 102 km.
Selain meningkatkan potensi energi nasional, kegiatan ini diyakini mampu memberi dampak ekonomi bagi masyarakat sekitar melalui penyerapan tenaga kerja dan peluang keterlibatan UMKM lokal.
Pertamina EP menegaskan komitmennya menjalankan proyek dengan mengutamakan aspek keselamatan, lingkungan, serta komunikasi terbuka dengan masyarakat dan pemerintah daerah.
Pertamina EP optimistis Survei Seismik 3D Peony akan memperkuat posisi Indonesia dalam pencapaian ketahanan energi jangka panjang.
