Jakarta,ruangenergi.com- Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Arifin Tasrif terbitkan 5 (lima) Keputusan Menteri tentang Wilayah Pertambangan Provinsi Banten, Provinsi Bali, Provinsi Aceh, Provinsi Papua Barat, dan Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Keputusan Menteri tersebut dimulai dari Nomor84 /MB.01/MEM.B/2022 untuk Provinsi Banten, Kepmen Nomor 85//MB.01/MEM.B/2022 untuk Provinsi Bali, Kepmen Nomor 86/MB.01/MEM.B/2022 untuk Provinsi Aceh, Kepmen Nomor 87/MB.01/MEM.B/2022 untuk Provinsi Papua Barat dan Kepmen Nomor 88/MB.01/MEM.B/2022 untuk Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Ditetapkan 21 April 2022 oleh Menteri ESDM Arifin Tasrif. Dengan tembusan kepada Menko Kemaritiman dan Investasi, Menteri Pekerjaan Umum, Menteri Kelautan dan Perikanan, Menteri Dalam Negeri, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Menteri Agraria dan Tata Ruang, Kepala Badan Informasi Geospasial, Sekjen Kesdm, Irjen Kesdm, Dirjen Minerba, Kepala Badan Geologi, Gubernur Provinsi Banten, Gubernur Provinsi Bali, Gubernur Provinsi Aceh, Gubernur Provinsi Papua Barat, dan Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Keputusan Menteri ESDM tentang Wilayah Usaha Pertambangan tersebut,melampirkan peta wilayah pertambangan sesuai provinsi yang diterbitkan keputusan menteri tadi.
