Cerita dari Kilang Plaju Saat dengan Bea Cukai dan Kejaksaan

Plaju, Sumsel, ruangenergi.com- PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Refinery Unit III Plaju Selasa (20/02/2024) menerima kunjungan dari Direktorat Jenderal (Ditjen) Bea Cukai Kementerian Keuangan RI, dalam rangka pemeriksaan lokasi guna sertifikasi Operator Ekonomi Bersertifikat (Authorized Economic Operator) atau AEO.

AEO ini merupakan operator ekonomi bersertifikat yang mendapatkan pengakuan oleh Ditjen Bea Cukai sehingga mendapatkan perlakuan kepabeanan tertentu. Hal itu diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) No. 137 Tahun 2023 sebagai dasar hukum.

“Untuk menjamin keamanan itu, selain aspek keamanan (security), juga perlu diperhatikan aspek kepatuhan (compliance) dari badan usaha yang mengajukan diri sebagai pemegang status AEO. Singkatnya untuk menjamin security, diperlukan juga jaminan kepatuhannya,” dikutip dari instagram@pertamina_ru3.
Kegiatan ekspor di Kilang Pertamina Plaju berkisar di angka 6 hingga 10 kali setiap bulannya, yang didominasi ekspor produk Marine Fuel Oil Low Sulphur (MFO LS0 yang negara tujuannya adalah Singapura dan Malayasia.
Sementara kegiatan impor didominasi oleh material untuk penunjang kehandalan kilang yang dilakukan dalam kisaran 1 hingga 5 kali per bulannya.
Kolaborasi Dengan Kejati Sumsel, PT Kilang Pertamina Internasional Refinery Unit III Plaju (Kilang Pertamina Plaju) Gelar Legal Preventive Program Sebagai Salah Satu Upaya Mitigasi Tindak Pidana Korupsi di Lingkungan Perusahaan.

Cegah Korupsi

Kilang Pertamina Plaju terus berkomitmen dalam memitigasi tindak pidana korupsi (Tipikor) yang dapat merugikan keuangan negara. Kilang Pertamina Plaju terus mempertahankan standar tinggi dalam menerapkan prinsip tata kelola perusahaan (Good Corporate Governance).
Komitmen tersebut terus dibangun dengan penguatan kolaborasi bersama Kejaksaan Tinggi Sumatera Selatan melalui Legal Preventive Program yang diselenggarakan di Gedung Patra Ogan Plaju.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *