Direktur Panas Bumi Harris Yahya: Tim Akan Investigasi Penyebab Blow Out Sumur T12 PLTP Sorik Merapi

Jakarta, ruangenergi – Direktur Panas Bumi Ditjen EBTKE Harris Yahya merespon dengan cepat atas insiden semburan lumpur yang mengeluarkan gas hidrogen sulfida (H2S) di site PLTP Sorik Merapi, Desa Sibangor Mandailing Natal Sumatera Utara.

“Kami sedang mengumpulkan fakta-fakta untuk mengetahui penyebab kejadian blow out pada Sumur T12 tersebut. Untuk keperluan investigasi tadi siang kami sudah meminta penghentian sementara kegiatan pengeboran dan uji alir yg sedang berlangsung di PLTP Sorik Merapi”, kata Harris Yahya kepada ruangenergi.com, Minggu (24/4/22).

Harris melanjutkan, tim investigasi Gabungan EBTKE dan Badan Geologi KESDM Insya Allah akan tiba besok di lokasi kejadian.

Sebelumnya, PT Sorik Marapi Geothermal Project (SMGP) menyatakan adanya kejadian well kick di Pad T, well kick ini mengeluarkan semburan lumpur yang diikuti dengan keluarnya H2S di area pengeboran Pad T. 21 orang termasuk kru Rig sebanyak 2 orang diduga terdampak, dan sudah dibawa ke RSUD di Madina.

Tim CDCR SMGP turun langsung ke lapangan untuk melakukan penutupan well kick ini. Prosedur penanganan semburan telah dijalankan agar kejadian ini dapat teratasi dengan baik, dan pada jam 16.40 WIB semburan dari sumur T-12 sudah dapat dihentikan.

SMGP akan menginformasikan perkembangan lebih lanjut dan selalu mengutamakan keselamatan warga dan pekerja.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *