Dirjen Minerba

Dirjen Minerba Beberkan Capaian Subsektor Minerba Triwulan III 2021

Jakarta, Ruangenergi.com Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengaku telah menyelesaikan satu dari tiga Peraturan Pemerintah (PP) turunan Undang-Undang nomor 3

Adapun peraturan yang telah diselesaikan dan sudah berlaku efektif PP nomor 96 tahun 2021 tentang Pelaksanaan Kegiatan Usaha Mineral dan Batubara.

“Yang masih dalam Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) yakni tentang Wilayah Pertambangan yang masih dalam proses penetapan dan perundangan,” kata Direktur Jenderal Mineral dan Batubara (Minerba) Kementerian ESDM, Ridwan Djamaluddin, Dalam Konferensi Pers, Capaian Kinerja Triwulan III tahun 2021 dan Isu Strategis Subsektor Minerba, (26/10).

Kemudian, RPP tentang Pembinaan Pengawasan serta Reklamasi dan Pascatambang dalam Penyelenggaraan Pengelolaan Usaha Pertambangan Mineral dan Batubara, saat ini masih dalam tahap harmonisasi di Kementerian Hukum dan HAM.

Lalu, RPP tentang Pendelegasian Pemberian Perizinan Berusaha di Bidang Pertambangan Mineral dan Batubara, yang masih dalam proses penetapan dan perundangan.

“Pemerintah berhasil memberikan kontribusi terhadap Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) di sektor minerba dari target 2021 sejumlah Rp 39,1 Triliun, hingga saat ini sudah tercapai Rp 49,67 triliun (127%) melebihi target. Ini sebuah capaian yang baik, sementara tahun 2021 ini masih ada sekitar 3 bulan,” paparnya.

Capaian ini tentunya didorong dengan adanya harga komoditas yang sedang bagus, serta upaya pemerintah dalam memberikan kebijakan-kebijakan dan memungkinkan badan usaha untuk begerak lebih lincah.

Selanjutnya, terkait pemberian izin usaha, Ridwan menyampaikan, dengan pelayanan yang lebih lincah dan berbasis digital.

“Kita sudah berhasil menyelesaikan dari total 11.843 permohonan sampai dengan 22 Oktober 2021 sudah diselesaikan. Diselesaikan artinya ada yang disetujui, ditolak, di kembalikan, dan sisinya ada 667 yang sedang berproses. Dari 11.843 permohonan tersisa 667 permohonan yang sedang di proses,” imbuhnya.

Sementara, di sektor investasi subsektor minerba, Pemerintah terus mendorong tetap terjaganya iklim investasi Minerba dalam rangka meningkatkan pertumbuhan ekonomi di tengah Pandemi Covid-19.

“Investasi ini memang tidak sebaik dengan capaian-capaian yang lain. Di mana, dari target investasi di sektor minerba tahun 2021 sebesar US$ 4,3 miliar. Sementara, realisasi sampai dengan triwulan II 2021 sebesar US$ 2,7 miliar (62,7%). Hal ini dikarenakan kondisi Pandemi Covid-19,” paparnya.

Satu hal yang menjadi kendala yakni memberikan iklim investasi yang lebih nyaman bagi perusahaan-perusahaan.

“Kalau untuk kebijakan-kebijakan pemerintah sudah menyesuaikan dan memberikan kemudahan,” tuturnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *