Dirut PGN Arief S Handoko: Gas Bumi Mainkan Peranan Penting dalam Mendukung Program Swasembada Energi

Twitter
LinkedIn
Facebook
WhatsApp

Jakarta, ruangenergi.com- PT Perusahaan Gas Negara (PGN) Terbuka sebagai subholding PT Pertamina (Persero) telah menjalankan pengelolaan gas bumi secara end to end,  terintegrasi mulai dari pengadaan atau penyediaan pasokan gas bumi,  pembangunan, pengoperasian dan pemeliharaan infrastruktur mid stream, sampai dengan penyaluran niaga ke pengguna akhir.

Pengelolaan gas bumi secara end to end terintegrasi merupakan bentuk pelaksanaan peran PGN sebagai gas aggregator. Selain itu salah satu fokus transformasi ekonomi dalam tahapan pembangunan pertama dari 2025-2029 adalah penerapan ekonomi hijau. Transisi energi difokuskan pada penyediaan penggunaan gas bumi di sektor industri.

“Gas bumi akan tetap memainkan peran penting dalam mendukung program pemerintah terkait dengan swasembada energi dan penerapan ekonomi hijau sebagai jalan untuk menuju Indonesia Emas 2045 dan transisi energi untuk menuju pemanfaatan energi baru dan energi terbarukan guna mencapai net zero emission di 2060 atau lebih cepat lagi. Untuk menuju Indonesia Emas 2045 dan mendukung pemanfaatan gas bumi sebagai transisi energi pemberian peran kepada PGN sebagai nasional gas agregator adalah solusi yang sangat tepat dan akan menjadi tools pemerintah dan mitra strategis dalam mewujudkan cita-cita nasional ini,” kata Direktur Utama PT PGN Tbk Arief S.Handoko,

Arief sampaikan hal rersebut saat Rapat Dengar Pendapat Dengan Komisi XII DPR RI dengan Direktur Utama Pt Perusahaan Gas Negara Tbk Beserta Anak Perusahaan Dan Direktur Utama Pt Pertamina Hulu Energi Beserta Anak Perusahaan, Acara: 1. Evaluasi Kinerja Korporasi Tahun 2024; 2. Penyampaian Rencana Kerja Dan Roadmap Korporasi Tahun 2025; Dan 3. Lain-lain,Selas (12/03/2025), di Jakarta.