Jakarta Pusat, Jakarta, ruangenergi.com- Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Djoko Siswanto menyampaikan kabar gembira bahwa Struktur Pagaden yang dioperasikan oleh Pertamina EP, Asset 3, Field Subang,_ yang selama ini dikenal sebagai lapangan/struktur tua, kini menunjukkan potensi signifikan dari target yang lebih dalam. Sumur-sumur pengembangan PGD-INF1.
Pada tanggal 10 Mei 2025 uji produksi sumur pengembangan PGD-INF1 mencatatkan hasil luar biasa. Gross: 1.038 BLPD. Net: 1.628 BOPD.Water Cut (KA): 3%. Gas: 2.4 MMSCFD.
“Alhamdulillah, kerja keras dan kerja cerdas seluruh tim dengan semangat new mindset kembali membuahkan hasil manis. Struktur Pagaden yang dioperasikan oleh Pertamina EP, Asset 3, Field Subang,_ yang selama ini dikenal sebagai lapangan/struktur tua, kini menunjukkan potensi signifikan dari target yang lebih dalam,”kata Djoko Siswanto bercerita kepada ruangenergi.com, Sabtu (10/05/2025), di Jakarta.
Menurut Djoko, ini adalah bukti bahwa strategi nasional untuk mengoptimalkan lapangan/struktur tua bukan sekadar wacana, melainkan mulai membuahkan hasil nyata. Semoga ini menjadi pelecut semangat untuk bisa mengoptimalkan potensi lapangan/struktur tua melalui pendekatan baru.
“Dengan dibentuknya Tim Satgas Hilirisasi dan Ketahanan Energi yang Pak Menteri ESDM Bahlil Lahadalia pimpin, maka kami jadi berani dan semangat untuk melakukan persiapan pengeboran sambil menunggu terbitnya perijinan pembebasan lahan dll , Alhamdulilah membuahkan hasil, Aamiin YRA,”ucap Djoko.
Dalam catatan ruangenergi.com, Sumur PGD-INF1 merupakan salah satu fasilitas produksi milik PT Pertamina EP Subang Field yang berlokasi di wilayah Pagaden, Kabupaten Subang, Jawa Barat.
