Djoko Siswanto Minta SKK Migas dan Petronas Ikut Kawal Pencapaian Target Onstream Lapangan Hidayah

Twitter
LinkedIn
Facebook
WhatsApp

Jakarta, ruangenergi.com- Pada hari Kamis, 9 Januari 2025, PC North Madura II Ltd. menyelenggarakan pertemuan yang dihadiri oleh para pemangku kepentingan utama di Indonesia, termasuk Kepala SKK Migas, Djoko Siswanto.

PC North Madura II Ltd., anak perusahaan PETRONAS, yang melaporkan  telah meraih persetujuan Keputusan Investasi Akhir untuk pengembangan lapangan Hidayah yang terletak di Wilayah Kerja North Madura II, Jawa Timur, Indonesia.

PC North Madura II Ltd. merupakan operator yang memegang 100% partisipasi interes dalam Kontrak Bagi Hasil ini.

Di dalam sambutannya, Kepala SKK Migas Djoko Siswanto mengatakan, salah satu tantangan yang dihadapi industri hulu migas Indonesia adalah mempercepat eksploitasi dan penemuan cadangan minyak dan gas yang baru.

“Tantangan ini harus kita jawab di lapangan Hidayah, karena itu kita akan terus berpegang pada target onstream di kuartal I 2027, SKK Migas dan PETRONAS harus mengawal pencapaian target ini sehingga tidak terjadi penundaan,”kata Djoko, Kamis (09/01/2025), di Jakarta.

Menurut Djoko Siswanto pengembangan lapangan dan pembangunan fasilitas produksi di lapangan Hidayah bertujuan untuk memproduksi cadangan minyak sebesar 88.55 MMSTB hingga tahun 2041.

Di tahap awal, laju produksi diharapkan berada pada kisaran 8,973 BOPD dan meningkat menjadi 25,276 BOPD saat mencapai puncak produksi.

Djoko Siswanto bercerita SKK Migas dan PETRONAS telah mengidentifikasi risiko dalam
pengembangan lapangan Hidayah, namun, risiko ini perlu dikelola dengan baik untuk menjaga kelancaran proyek.

Saat ini, PETRONAS melalui beberapa anak perusahaannya adalah operator untuk Kontrak Bagi Hasil Wilayah Kerja Ketapang, North Madura II, dan North Ketapang, yang terletak di lepas pantai Jawa Timur, serta Wilayah Kerja Bobara, yang terletak di lepas pantai Papua Barat.

PETRONAS juga merupakan mitra untuk lima Kontrak Bagi Hasil lainnya yang terletak di darat dan lepas pantai Sumatra, Laut Natuna, Jawa Timur, serta Indonesia Timur.

Di tengah transisi energi, PETRONAS tetap berfokus untuk memperluas kehadirannya secara global dan mengeksplorasi inisiatif rendah karbon dalam mendukung pengembangan energi yang berkelanjutan, serta menyediakan energi yang aman, terjangkau, dan andal bagi pelanggannya di seluruh dunia.