Yogyakarta, Ruangenergi.com – PT PLN (Persero) terus mengkampanyekan penggunaan kendaraan ramah lingkungan kepada masyarakat dengan menggelar konvoi motor listrik di Yogyakarta pada Rabu (28/12). Langkah ini untuk mendukung program transisi energi bersih guna mencapai target _net zero emission_ pada tahun 2060 yang dicanangkan pemerintah.
Tak hanya itu, penggunaan kendaraan listrik yang kian masif juga dapat membantu pemerintah menekan impor bahan bakar minyak (BBM) dan beralih menggunakan energi yang berbasis dari dalam negeri.
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo yang juga hadir dalam konvoi tersebut mengatakan, motor listrik akan menjadi sebuah gaya hidup baru masyarakat Indonesia.
“Kita melihat motor listrik ini adalah suatu demam yang menjadi gaya hidup baru. Dengan ini kita bisa bergeser dari energi impor ke domestik. Tadi selama perjalanan tidak ada sama sekali polusi, emisi gas rumah kaca juga menurun drastis. Jadi, motor listrik ini keren,” kata Darmawan Prasodjo.
Menurutnya, konvoi yang diikuti 32 motor listrik ini menempuh jarak sejauh 23 kilometer dari Kelurahan Caturtunggal, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman hingga Desa Selopamioro, Kecamatan Imogiri, Kabupaten Bantul. Perjalanan tersebut ditempuh dalam waktu sekitar 30 menit.
Lebih jauh Darmawan mengungkapkan, selain menggunakan motor listrik pabrikan, peserta konvoi juga ada yang memakai 11 motor listrik hasil konversi dari motor BBM yang dipasok dari PLN Pusat Pemeliharaan Ketenagalistrikan (Pusharlis) dan Bengkel EVthink yang berlokasi di Berastagi, Kabupaten Karo, Sumatera Utara.
“Motornya ini campuran, ada 21 motor listrik pabrikan dan ada 11 motor listrik yang kreasi anak bangsa. Jadi ini Saya mengendarai rakitan anak bangsa sendiri,” terangnya.
Dari konvoi tersebut, Darmawan pun menilai motor listrik nyaman dan aman digunakan masyarakat untuk bepergian. Apalagi saat ini PLN juga telah menyediakan stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) dan stasiun penukaran baterai kendaraan listrik umum (SPBKLU) untuk memudahkan masyarakat mengisi daya.
“Konvoinya sangat menyenangkan. Motor listriknya berjalan sangat _smooth_ dan sampai di sini dengan nyaman,” tutup Darmawan.(Red)