Dukungan Infrastruktur dan Investasi Berperan Dalam Keberhasilan PDSI

Jakarta, ruangenergi.com-Dukungan Infrastruktur dan Investasi berperan penting dalam keberhasilan Pertamina Drilling dalam mengelola 49 unit rig dengan produktivitas tinggi, yang mencerminkan investasi besar dalam teknologi dan infrastruktur untuk menunjang keberlanjutan operasional.

Tahun 2024, PT Pertamina Drilling Services Indonesia (PDSI) mencatatkan perkembangan signifikan pada proyek-proyek yang sedang dan akan dijalankan, baik di dalam maupun luar negeri, yang didukung oleh inovasi teknologi dan penguatan sumber daya manusia.

Untuk Proyek di dalam negeri Pertamina Drilling mendukung kegiatan pengeboran di Blok Rokan dengan rig berkapasitas 550 HP dan 750 HP yang dirancang untuk pengeboran sumur dangkal. Rig ini didesain agar mudah berpindah antar sumur, mengoptimalkan durasi operasional di lapangan tersebut. Teknologi ini sesuai dengan kebutuhan lapangan Rokan yang membutuhkan kecepatan dan efisiensi tinggi dalam pengeboran sumur.

Melalui Indonesia Drilling Training Center (IDTC) di Indramayu, Pertamina Drilling memberikan pelatihan kepada tenaga kerja nasional dan internasional, termasuk dari Tanzania, Namibia dan Timor Leste.

Tahun 2024, 16 lulusan program DWET (Drilling Well Engineer Trainee) PDSI telah berhasil dihasilkan dari IDTC, dan sekitar 33 DWET program berikutnya masih berjalan. IDTC bertujuan menjadi pusat pelatihan unggulan untuk SDM industri migas di masa depan, sejalan dengan strategi jangka panjang Pertamina Drilling untuk mengoptimalkan potensi industri domestic.

Sedangkan untuk Proyek di Luar Negeri Pertamina Drilling aktif memperluas layanan ke pasar internasional. Proyek Middle East menjadi salah satu fokus, dengan implementasi rig berteknologi Cyber Walking Rig, yang memungkinkan operasi pengeboran lebih efisien hingga 30% dalam batch drilling. Rig ini juga memperkuat posisi Pertamina Drilling di kawasan Timur Tengah, yang merupakan pasar strategis untuk pengembangan jasa pengeboran global.

Beberapa proyek Internasional tahun 2024 telah diselesaikan, antara lain Proyek Uzma Malaysia, proyek Timor Gap Resources, penandatanganan MoU kerjasma sinergi antara PIEP, Pertamina Drilling dan Elnusa untuk proyek-proyek overseas. Dan Menempatkan Tenaga Ahli Pemboran PDSI di Timor Leste untuk membantu persiapan proyek pengeboran dari Timor Gap Resources.

Direktur Utama PDSI Avep Disasmita berharap, “Secara keseluruhan, harapannya adalah Pertamina Drilling dapat menjadi pemimpin dalam jasa pengeboran hulu migas, baik secara nasional maupun internasional, sambil terus mendukung kemandirian energi Indonesia”.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *