Elnusa Ditunjuk Pertamina EP Survei Seismik 2D Amalia, Panjang Lintasan Hingga 296 Kilometer

Twitter
LinkedIn
Facebook
WhatsApp

Jakarta, ruangenergi.comPT Pertamina EP (PEP) kembali menunjuk PT Elnusa Tbk untuk melakukan pekerjaan Survei Seismik 2D Amalia dan Audio Magnetotelurik. Kontrak pekerjaan berlaku untuk tahun 2024 dengan estimasi panjang lintasan sekitar 296 kilometer melintasi 28 desa di enam kecamatan yang terdapat di Kabupaten Muara Enim dan Ogan Komering Ulu.

“Kami harap Survei Seismik 2D Amalia dan Audio Magnetotelluric dapat saling mendukung untuk proses eksplorasi maupun produksi migas selanjutnya,” kata Kepala Departemen Eksplorasi Migas dan Non-Konvensional SKK Migas Joko Prasetyo, Rabu (21/2/2024).

Sementara itu, Direktur Operasi Elnusa Endro Hartanto mengatakan, “Elnusa telah melakukan berbagai jasa survei seismik sejak 1972. Dari layanan ini, Elnusa juga telah menorehkan diri sebagai perusahaan jasa dengan luas cakupan area terluas di Indonesia, meliputi darat, zona transisi, maupun laut”.

Untuk pekerjaan Survei Seismik 2D Amalia dan Audio Magnetotelurik, sebelumnya telah dilaksanakan Kick-off meeting pada 31 Januari 2024 lalu. Adapun Gelaran Kick-off meeting tersebut dilakukan untuk menyamakan komitmen terhadap aspek HSSE (Health, Safety, Security, Environment) dan Operation Excellence.

Sebagai informasi, survei seismik salah satu kompetensi andalan Elnusa sebagai tahapan eksplorasi sumber migas yang didasarkan pada pengukuran respon gelombang yang diarahkan ke dalam tanah.

Kegiatan ini dilakukan untuk mengetahui data lapisan bawah tanah dan mendapatkan titik migas yang paling potensial. Cakupan wilayah survei seismik yang telah dilakukan Elnusa merupakan yang terbesar di Indonesia. Berbekal kompetensi dan pengalaman, Elnusa telah membuktikan diri dalam mendukung berbagai kegiatan eksplorasi Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS), SKK Migas dan Kementerian ESDM.