Jakarta, Ruangenergi.com – Pembatasan yang diterapkan pemerintah di masa pandemi seperti Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat ini diperkirakan akan memberikan dampak bagi kinerja PT Elnusa Tbk (ELSA) terutama pada Segmen Distribusi & Logistik Energi.
Hal ini dasampaikan Corporate Secretary Elnusa, Ari Wijaya dalam keterangannya, Senin (12/7/2021). “PPKM Darurat diperkirakan akan memberikan dampak pada Segmen Distribusi & Logistik Energi,” kata Ari.
Di sisi lain, pada Segmen Jasa Penunjang saat ini masih menunjukkan pertumbuhan dengan baik. Melalui optimalisasi strategi diversifikasi portofolio tersebut diyakini mampu saling menopang satu sama lain dalam mendukung capaian konsolidasi kedepannya.
“Saat ini masih ada beberapa kontrak yang sedang berjalan maupun yang akan dijalankan untuk beberapa segmen yang masih tumbuh ke depan,” ujarnya.
“Beberapa strategi dilakukan perusahaan yakni dengan melakukan cost efficiency serta cost leadership dan melakukan penyesuaian biaya investasi melalui skala prioritas yang dilakukan secara selektif. Selain itu Direksi Elnusa juga tidak segan-segan jika harus melakukan micro management,” tambah dia.
Ari juga menjelaskan bahwa situasi yang masih belum kondusif dan berdampak pada perekonomian secara global saat ini juga mempengaruhi kinerja Elnusa. Kendati demikian, capaian realisasi kontrak Elnusa yang sudah dicatatkan tersebut akan memberikan angin segar dan tambahan semangat. Pada semester II 2021 pihaknya optimis mampu mengejar target dengan capaian kinerja yang positif.
“Dengan naiknya harga minyak mentah Indonesia saat ini kami berharap hal tersebut menjadi peluang dibukanya keran investasi di bidang hulu migas oleh KKKS yang akan berdampak positif pula untuk Elnusa,” tukasnya.
Pada kesempatan yang sama, Ari juga mengungkapkan, bahwa di semester pertama 2021 ini Elnusa berhasil membukukan realisasi kontrak kerja konsolidasi senilai Rp 6,5 triliun atau setara dengan 75 persen dari rencana kerja dan anggaran perusahaan (RKAP) 2021.
“Realisasi kontrak tersebut menjadi sinyal positif bagi aktivitas jasa Elnusa di tengah ketidakpastian kondisi saat ini. Pencapaian ini tidak lepas dari keberagaman portofolio jasa yang dimiliki Elnusa.
Sementara di sektor hulu menurutnya masih menjadi primadona berbekal pada total solution services yang dimiliki seperti jasa perawatan sumur serta operation maintenance.
“Namun pada segmen ini terdapat sedikit koreksi pada jasa eksplorasi yang dikarenakan mundurnya beberapa proyek hulu migas,” tutup Ari.(Red)