FEED Blok Kasuri Rampung Desember 2020

Jakarta,Ruangenergi.com-Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) menantikan proses rampungnya pelaksanaan Front End Engineering and Design (FEED) yang dilakukan oleh Genting Oil Kasuri  Limited (GOKL) untuk blok Kasuri di Papua Barat.

FEED diharapkan selesai pada Desember 2020 ini. Kemudian hasil FEED dipakai sebagai dasar untuk dimulainya tender untuk EngineeringProcurementConstruction Instalation (EPCI)  di blok Kasuri tersebut.

“Masih melaksanakan FEED yang akan selesai di akhir Desember 2020 ini.Setelah FEED mereka akan masuk ke tahapan EPCI namun ditenderkan dulu EPCI-nya,” kata Deputi Operasi SKK Migas Julius Wiratno kepada ruangenergi.com,Selasa (01/11/2020) di Jakarta.

Informasi yang diterima ruangenergi.com, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (KESDM) memfokuskan pembahasan pengembangan blok Kasuri yang dioperasikan oleh GOKL. Disebutkan bahwa gas yang diproduksikan dari Lapangan Asap Merah Kido (AMK) Genting Oil Kasuri Ltd akan diberikan pada pengembangan pabrik pupuk di Bintuni,Papua Barat.

“Pabrik pupuk akan dibangun di Bintuni. Kelihatannya yang akan membangun itu Pabrik Pupuk Indonesia. Masalah ini dibahas oleh Kementerian terkait,yakni BUMN dan KESDM,” ucap sumber ruangenergi.com

Dalam catatan ruangenergi.com,SKK Migas sebelumnya telah memutuskan konsorsium Suluh Ardi, Tiga Pilar Utama, dan Bina Reka Utama (BIRU) untuk menggarap desain awal Blok Kasuri.

Disebutkan nilai investasi untuk pengerjaan desain awal ini mencapai US$ 2 juta. Produksi gas dari Blok Kasuri diprediksi mencapai 285 juta kaki kubik per hari (mmscfd) dan bisa mulai berproduksi pada kuartal IV 2022. Namun, produksi Genting Oil sangat tergantung pada kesiapan proyek petrokimia yang rencananya akan dibangun di sekitar blok migas tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *