GeoDipa Energi Satu-Satunya BUMN Panas Bumi, Fokus Kejar Target 675 MW di Tahun 2027

Twitter
LinkedIn
Facebook
WhatsApp

Jakarta, Ruang Energi– Dalam acara National Energy Week (NEW) yang diselenggarakan oleh Komunitas Migas Indonesia chapter Rusia dan Eropa Timur (KMI RET), PT GeoDipa Energi selaku satu satunya BUMN yang bergerak di bidang panas bumi turut andil dalam pengembangan EBT dengan memanfaatkan sebaik mungkin potensi panas bumi yang ada agar mencapai kapasitas 675 MW di tahun 2027 yang mana saat ini masih jauh di angka kisaran 110 MW.

Direktur Utama PT GeoDipa Energi Riki Firmandha Ibrahim yang tampil sebagai pemateri dalam paparanya “Prospek Energi Terbarukan Strategi dan Implementasi Pengembangan Panas Bumi” menuturkan, GeoDipa memiliki peran dalam menurunkan resiko panas bumi dan sebagai barometer penentu harga.

“Selaku BUMN Panas Bumi berkomitmen mengajak masyarakat daerah untuk langsung berkontribusi dalam pembangunan EBT, agar 2045 Indonesia sudah mampu mengembangkan EBT buatan negeri”,tutur Riki  dalam acara National Energy Week, Kamis(11/3/21)

Lebih lanjut Riki menjelaskan, strategi dalam pengembangan Energi Terbarukan, khususnya Geothermal untuk pencapaian target RUEN dari BUMN yang fokus di Geothermal adalah mempercepat pelaksanaan Governement Drilling dan SOE Drilling agar Risiko eksplorasi Geothermal segera turun sehingga pihak swasta dapat meneruskan pembangunannya.

“Kelas sumberdaya hipotesa harus dapat berpindah menjadi kelas cadangan Terbukti sehingga pihak pendanaan dapat lebih mudah memberikan pendanaan proyek Geothermal”, jelasnya

Selain itu, kata Riki, GeoDipa juga harus dapat melaksanakan pula KPBU dengan swasta yang mempunyai kemampuan keuangan yg baik namun masih perlu fiskal tool pemerintah dalam pembangunan proyek Geothermalnya.

Saat ini GeoDipa Energi sedang sibuk melanjutkan ekspansi di Dieng dan Patuha unit ke dua, sedangkan penugasan lain adalah mempersiapkan pengeboran di Chandradimuka (dataran tinggi Dieng), Umbul Telomoyo (Semarang/Jawa Tengah) dan Arjuna Welirang (Mojokerto/Jawa Timur).

Target lain yang juga sedang dikerjakan adalah penyelesaian proyek Smallsclae 12 MW yang menjadi substitusi Unit 1 Dieng akan selesai di bulan Mei 2021 ini. Banyak hal telah dilakukan dengan baik oleh GeoDipa sesuai penugasan pemerintah sejak akhir tahun 2021.

Kerjasama dengan masyarakat sekitar dan perguruan tinggi tetap menjadi bagian dari penugasan GeoDipa dalam mensosialisasikan manfaat BUMN.

“Melibatkan masyarakat sejak awal menjadi bagian budaya perusahaan dimana kami beroperasi sehingga dukungan masyarakat dimanapun kami berada dalam menjaga lingkungan dapat penghargaan penghargaan belakangan ini”,pungkas Riki