GeoDipa Satu-satunya BUMN Panas Bumi  Fokus Kembangkan PLTP Dieng dan Patuha

Jakarta, ruangenergi.com—PT Geo Dipa Energi (Persero) atau GeoDipa saat ini sudah mengoperasikan PLTP Dieng dan PLTP Patuha dengan kapasitas penuh masing-masing sebesar 55 Mega Watt (MW).

Sejak didirikan tahun 2002 oleh Pertamina dan PLN, PLTP Dieng  Unit 1 yang dioperasikan oleh GeoDipa belum pernah mencapai r rata-rata produksi  55 MW, sementara itu PLTP Patuha Unit 1 sejak tahun 2015 sampai saat ini tetap konsisten  produksi listriknya rata-rata 55 MW.

Menurut Direktur  Utama GeoDipa Riki Firmandha Ibrahim, pencapaian kontribusi  ini bisa terjadi karena adanya pembinaan dan pengawasan langsung Pemerintah melalui  Kementerian keuangan, di mana GeoDipa  menjadi Persero, satu-satunya  Badan Usaha Milik Negara (BUMN) pada pengembangan dan pengoperasian  energi panas bumi di Indonesia.

Lebih lanjut Riki meuturkan, di tengah pandemi Covid-19, GeoDipa berhasil menyelesaikan upaya penyediaan pembiayaan untuk memulai pengembangan  PLTP Dieng Unit 2 dan Patuha Unit 2 dengan kapasitas masing-masing 55 Mega Watt.

“PLTP Dieng small scale (skala kecil ) dengan kapasitas 10 MW diharapkan sudah masuk ke jaringan transmisi PLN, bulan April 2021 ini,” tutur Riki

PLTP Patuha

Riki menjelaskan, berdasarkan rencana pengembangan, PLTP Dieng  Unit 2 dan Patuha unit 2  dengan kapasitas 55 MW ini akan beroperasi secara komersial  atau COD ( Comercial Operation Date) di tahun 2023/2024. Kedua proyek tersebut pendanaanya bersumber dari Asian Development Bank (ADB) dan  Clean Technology Fund(CTF) dengan nilai investasi sebesar USD 335 juta yang telah masuk Rencana Umum Penjualan Tenaga Listrik (RUPTL) 2019-2028.

Direktur Utama PT GeoDipa Riki F.Ibrahim

Keberadaan proyek PLTP ini diharapkan dapat mendukung pencapaian target pengembangan panas bumi sebesar 7,2 Giga Watt (GW). Sedangkan untuk pengembangan PLTP Dieng 3 dan 4 akan di mulai pada 2024/2025.

“Dalam 15 tahun ke depan, GeoDipa akan fokus pada penugasan pemerintah  dalam pengembangan PLTP Dieng dan Patuha guna mencapai target maksimal total sebesar 800 MW,”pungkas Riki

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *