Jakarta Pusat, Jakarta, ruangenergi.com – Kabar baik datang dari industri hulu migas nasional. PT Energi Mega Persada Tbk (EMP) melalui anak usahanya, EMP Energi Riau, berhasil menyelesaikan pengeboran sumur Kayuara-20 (KA-20) di Lapangan Kayuara, Wilayah Kerja Kampar, Riau.
Kepala SKK Migas Djoko Siswanto menyampaikan keberhasilan ini dalam laporannya kepada Menteri ESDM. “Alhamdulillah, sumur KA-20 yang mulai dibor pada 25 Juli 2025 dan selesai pada September 2025 dengan kedalaman 3.238 ftMD berhasil menemukan minyak sekitar 200 barel per hari (BOPD). Lumayan, dan ini kabar gembira untuk produksi nasional,” ujar Djoko, Kamis (18/09/2025), di Jakarta.
Sumur KA-20 menargetkan reservoir Sand K dan Sand J dari Formasi Tualang. Pengeboran ini merupakan bagian dari komitmen pasti Kontrak Kerja Sama (PSC) Kampar, berupa lima sumur sisipan untuk menghidupkan kembali lapangan idle yang sebelumnya tidak berproduksi.
Hasilnya cukup menggembirakan. EMP Energi Riau mencatat peningkatan puncak produksi dari Lapangan Kayuara kini mencapai 1.000 BOPD. Per September 2025, sumur KA-20 sudah mulai berkontribusi 200 BOPD sehingga total produksi harian EMP Energi Riau stabil di atas angka tersebut.
Adapun estimasi Original Oil in Place (OOIP) dari sumur KA-20 mencapai 2,32 juta barel minyak (MMSTB).
“Pencapaian ini patut diapresiasi. Dari lapangan yang tadinya idle, kini bisa memberikan kontribusi signifikan bagi ketahanan energi nasional. Terima kasih atas dukungan Bapak Menteri dan seluruh pihak,” tutur Djoko.