Jakarta, ruangenergi.com- Indonesia akan memiliki kilang minyak dengan kapasitas terbesar yaitu berkapasitas 360 ribu barel per hari yang diprediksi akan siap pada tahun 2025.
Proyek RDMP Balikpapan & Lawe-Lawe yang dikelola oleh PT Kilang Pertamina Balikpapan (KPB) merupakan proyek ekspansi dari kilang minyak Balikpapan yang sudah beroperasi saat ini.
Dimulai sejak 15 Februari 2024, sebanyak 17 unit plant dilakukan perawatan selama masa Turn Around (TA) Revamp sekaligus penyambungan dan integrasi ke unit-unit baru Proyek RDMP.
Kini, di triwulan ke dua tahun 2024, RDMP Balikpapan akan onstream mengalirkan produksi guna memenuhi kebutuhan dalam negeri.
“Benar mudah-mudahan dalam minggu kedua di Mei 2024 (RDMP) mulai produksi,” kata Direktur Utama PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Taufik Adityawarman dalam bincang santai virtual bersama ruangenergi.com, Kamis (02/05/2024), di Jakarta.
Mengutip instagram @kilangpertamina.balikpapan, dituliskan bahwa Pada Jumat (25/04) di area Proyek RDMP RU V area kerja Lawe-Lawe, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) berlangsung Grand Safety Talk (GST) sekaligus Penanaman Bibit Pohon. Kegiatan rutin ini dihadiri jajaran Manajemen PT KPB, PT Kilang Pertamina Internasional RU V Balikpapan, dan Kontraktor JO-CPPHK.
Di Lawe-Lawe, PT KPB membangun 2 (dua) unit tangki minyak mentah raksasa dengan kapasitas masing-masing 1 juta barrel. Langkah-langkah ini dilakukan PT KPB untuk memperkuat komitmennya menciptakan lingkungan kerja yang aman, sehat, dan berkelanjutan di Proyek RDMP RU V Balikpapan dan Lawe-Lawe.