Jakarta ruangenergi.com– Gubernur DKI Jakarta Anies R. Baswedan, beserta Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Asep Kuswanto, serta Direktur HC dan Sistem Agus Karianto, melakukan Pembukaan Hari Peduli Sampah Nasional 2022, sekaligus Groundbreaking Proyek Pembangunan Fasilitas Pengolahan Sampah Bantargebang yang akan dibangun oleh PT Adhi Karya (Persero) Tbk. – ADHI. Kegiatan ini dilakukan
di Kantor Pembangkit Listrik Tenaga Sampah – PLTSa, Kawasan Tempat Pengolahan
Sampah Terpadu – TPST, DKI Jakarta.
Permasalahan sampah di Jakarta yang kian menggunung, membuat lokasi tempat pengolahan sampah yang dimiliki, menjadi kewalahan. Pasalnya, sampah semakin menumpuk dan lahan tersedia semakin menipis, sehingga diperlukan inovasi untuk bertransformasi dalam pengolahan sampah yang berkelanjutan.
Direktur HC dan Sistem ADHI Agus Karianto menerangkan, di Bantargebang ini nantinya, akan tersedia fasilitas pengolahan sampah yang dibangun ADHI dengan lingkup pekerjaan yang dimiliki,
mulai dari merancang hingga membangun fasilitas landfill mining, Refuse Derived Fuel – RDF Plant, dan bangunan penunjang.
Plt. Deputi Bidang Pemanfaatan Riset dan Inovasi BRIN Mego Pinandito, menjelaskan bahwa pembangunan ini merupakan suatu percontohan untuk daerah lainnya, sebagai awal inovasi yang tak hanya menyediakan fasilitas pengolahan sampah, tetapi juga memberikan pendidikan dan pelatihan terkait pengolahan sampah.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menambahkan, bahwa pembangunan ini akan menjadi karya membanggakan yang dihasilkan oleh anak bangsa, dan akan menjadi acuan bagi fasilitas pengolahan
sampah lainnya di seluruh Indonesia.
Fasilitas pengolahan sampah ini nantinya, mampu meningkatkan kapasitas pengolahan sampah, yang semula hanya 100 ton per hari, menjadi 1000 ton sampah per hari. Sampah-sampah ini nantinya diolah untuk menjadi 400-450 ton bahan bakar yang dapat menggantikan batubara. Pengolahan ini menjadi jalan keluar dan dapat menyelesaikan hilir permasalahan sampah.
Pembangunan ini diharapkan mampu mengolah sampah dengan baik di hulu dan menghasilkan energi baik di hilir, sehingga keberlanjutan manfaat dapat dirasakan bersama. Kegiatan ini juga bertujuan mengajak masyarakat untuk mulai mengelola sampah sekarang dan membentuk kebiasaan baru dalam mengelola sampah nanti.