Bakamla

Guna Pemeriksaan Lebih Lanjut, Bakamla Giring Dua Tanker ke Batam

Jakarta, Ruangenergi.com – Usai diamankan kapal super Motor Tanker (MT) milik negara asing yang diduga melakukan transfer BBM (bahan bakar minyak) secara ilegal di perairan Kalimantan Selatan.

Badan Keamanan Laut (Bakamla) RI, melakukan pemeriksaan lebih lanjut dengan membawa dua kapal MT Horse dan MT Freya menuju Batam, Kepulauan Riau, dengan dibantu oleh TNI-AL.

Kabag Humas dan Protokol Bakamla RI, Kolonel Wisnu Pramandita, mengatakan, MT Horse yang berasal dari Iran, dan MT Freya yang berasal dari Panama, saat ini sedang menuju Batam guna melakukan pemeriksaan lebih lanjut.

“Dari pemantauan udara yang didokumentasikan dari Helikopter TNI AL yang sedang berpatroli di perairan Natuna, turut pula melakukan monitoring iringan kedua kapal asing tersebut. Diikuti pula oleh KN. Pulau Marore – 322 dan KN. Belut Laut – 406, iringan sedang melalui Perairan Natuna,” ungkap Wisnu, (26/01).

Ia menjelaskan, posisi pengamatan dilakukan saat iringan kapal berada sekitar 40 nautical mile (NM) dari Kepulauan Riau.

“Bergerak dalam formasi dengan MT Horse berada di depan yang dikawal KN. Pulau Marore – 322 di sisi kanannya dengan jarak 0,5 NM. Berjarak sekitar 2 NM, di formasi kedua terdapat  MT Freya yang dikawal KN Belut Laut – 406,” tuturnya.

Sementara di depan, lanjut Wisnu, KRI juga telah siap mendukung pengawalan tersebut saat mendekati Perairan Tanjung Pinang. Menggunakan KRI dan Heli Panthernya, TNI AL siap sedia melakukan asistensi jalannya pengamanan kedua kapal asing tersebut oleh kedua KN Bakamla RI.

“Ini merupakan salah satu bentuk kerja sama yang kuat terjalin antara Bakamla RI dengan instansi pengamanan laut terkait, dalam hal ini khususnya dengan TNI AL,” tandasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *