Ruang Energi.com, Jakarta- Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tengah membentuk holding BUMN Panas Bumi (Geothermal). Rencananya holding tersebut akan menggabungkan tiga perusahaan plat merah yang selama ini menggarap bidang pengembangan dan pengoperasian Pembangkit Listrik Tenaga Panas bumi (PLTP).
Ketiga BUMN energi plat merah tersebut adalah PT Pertamina Geothermal Energy (PGE), PT Geo Dipa Energi (Persero), dan PT PLN Gas dan Geothermal (PLN GG).
Dari sisi semangat untuk mempercepat pengembangan energi baru terbarukan, khususnya panas bumi, pembentukan holding ini harus mendapat dukungan dari regulator dan semua sub sektor ketenagalistrikan.
PT PLN Gas dan Grothermal (PLN GG) adalah salah satu anak perusahaan PLN yang akan bergabung dalam holding BUMN Panas Bumi tersebut.
Direktur Utama PT PLN Gas dan GeothermalG Riza Afiandi kepada ruang energi.com, Minggu(21/2), menuturkan pembahasan dan diskusi terkait dengan rencana pembentukan holding BUMN panas bumi dilakukan dan ranahnya ada di PLN Pusat.
“Pada prinsipnya, kami PLN GG siap mengikuti keputusan PLN Persero dan pemerintah, apapun nantinya yg akan diambil terkait BUMN Holding panas bumi ini. Kami berharap, semoga ini menjadi yang terbaik bagi pemerintah dan BUMN dan bagi PLN”, Tutur Riza