Bandung,ruangenergi.com– Pusat Sumber Daya Mineral Batubara dan Panas Bumi – Badan Geologi – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral merespon kabar atas hebohnya warga Desa Tamilow, Kecamatan Amahai, Kabupaten Maluku Tengah, kemunculan material emas di pesisir pantai desa tersebut. Warga pun berbondong-bondong mendatangi pesisir pantai desa itu untuk mendulang emas.
Menurut Dr. Ernowo, Peneliti Muda PSDMBP, Badan Geologi Kesdm,sebagai mana dia sampaikan kepada Kepala PSDM Iman Kristian Sinulingga, dijelaskan bahwa batuan di daerah asal tersebut didominasi oleh batuan-batuan metamorf fasies sekis hijau, yang merupakan batuan yang umum membawa mineralisasi emas tipe orogenik hasil proses “metamorphic hydrothermal”. Namun tidak menutup kemungkinan juga pada batuan tersebut juga terjadi juga proses “magmatic hydrotermal” yang juga membentuk mineralisasi emas.
“Untuk bisa mengetahui lebih jauh, perlu dilihat asosiasi mineral-mineral berat yang ada pada endapan pantai tersebut,” kata Iman Sinulingga mengutip penjelasan Dr.Ernowo,kepada ruangenergi.com,Rabu (24/03/2021).
Iman menambahkan kerjasama dengan Ditjen Minerba untuk eksplorasi di lokasi baru dalam rangka penyiapan WIUP (Sinergi kewilayahan dan pengusahaan) dan dalam pemanfaatan hasill eksplorasi Badan Usaha untuk kegiatan evaluasi data di Green Area dan memperkuat data Neraca Sumber Daya Mineral
Kolaborasi untuk studi geoscience dalam pengungkapan new mineral greenfield dengan Bidang Panas Bumi (PSDMBP), Asosiasi (pengembangan metalogeny) , dan Pusat Survei Goeologi terkait Data dasar (Airborne Magnetic) untuk aplikasi explorasi mineral
Kolaborasi eksplorasi dan evaluasi hulu-hilir dalam pemberian rekomendasi penyedian mineral sebagai bahan baku industri strategis (industri kendaraan listrik, , Industri EBT, industri high technology) termasuk CRM seperti Li, LTJ, Co, dan lain-lain.
