Inpex dan SKK Migas Mengaku Sudah Kick of Meeting Bahas Pembiayaan Blok Masela, Hasilnya?

Twitter
LinkedIn
Facebook
WhatsApp

Jakarta, ruangenergi.com- Vice President Corporate Services INPEX Masela, LTD. Henry Banjarnahor mengatakan sudah dilakukan kick of meeting pada 20 Maret 2024 bersama dengan tim Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) untuk sumber pembiayaan pengembangan blok Masela.

Henry menjelaskan hal tersebut merespon pertanyaan dari anggota Komisi VII DPR RI Ramson Siagian yang bertanya tentang sumber pembiayaan setelah PoD Masela disetujui oleh Pemerintah Indonesia melalui SKK Migas.

“Untuk financing, kita baru melakukan kick of meeting tanggal 20 Maret, dan sekarang sedang di follow up oleh tim Inpex dan SKK Migas,” kata Henry di KomisiI VII DPR RI saat RDP dengan Kepala SKK Migas, Dirut PT Pertamina Hulu Energi dan Presiden Direktur Inpex Masela Ltd, dengan agenda: 1.Progres proyek lapangan abadi blok Masela 2.Lain-lain Rabu, (27/03/2024), di Jakarta.

Dalam kesempatan yang sama, di hadapan Komisi VII DPR RI, Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto memastikan Inpex memakai cost recovery untuk pengelolaan lapangan Abadi di Blok Masela.

“Iya untuk blok Masela memakai cost recovery dengan split yang ditentukan,” kata Dwi.

Dalam catatan ruangenergi.com, VP Corporate Services Inpex Masela Ltd Henry Banjarnahor mengatakan bahwa pihaknya tengah melakukan persiapan untuk pelaksanaan survei dan studi FEED (front engineering end design).

Saat ini Inpex sedang tender untuk CCS (carbon capture storage) study dan ofsshore G&G (Geological and Geophysical) dan survey dan onshore G&G. Termasuk survey untuk offshore sudah diaward kemarin kontraknya.

“Kita (Inpex) sudah kick off meeting dengan kontraktor dihadiri oleh tim SKK Migas harapan kami akhir januari nanti survei sudah dijalankan dan beberapa waktu kemudian kita akan maju dengan offshore survey,”kata Henry saat presentasi dalam kegiatan Kick-Off of the Project Management Team (PMT) for the Abadi LNG Project in the Masela Block,beberapa waktu lalu, di Jakarta.

Henry juga menjelaskan, untu FEED saat ini Inpex  sedang PQ Commencement sudah dimulai sedang dilakukan.

“Apa yang akan kita lakukan di 2024 kita akan continue dengan land acquisition untuk non forestry area kita juga akan masuk ke persetujuan amdal di 2024 nanti dan juga pelaksanaan survey feed onshore dan offshore dan feed tender dan commencement harapannnya di pertengahan 2024 feed kita sudah berlangsung sekitar 13 bulan tentu kita akan lanjutan dengan kegiatan kegiatan komersial di 2025 kita akan lanjutkan di kegiatan  forestry area unttuk 2025 kita masuk ke forestry area untuk fasilitas kilang gas alam kita sekitar 770 ha,”cetus Henry.