Jakarta, ruangenergi.com – Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin menegaskan bahwa kualitas Pertamax saat ini telah memenuhi standar yang ditetapkan. Hal ini disampaikannya usai menerima kunjungan Direktur Utama PT Pertamina, Simon Aloysius Mantiri, beserta jajaran di Kejaksaan Agung, Kamis siang (6/3).
Dalam pertemuan tersebut, mereka membahas sejumlah hal, termasuk penanganan dugaan korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang Pertamina yang terjadi pada periode 2018-2023, serta isu mengenai kualitas Pertamax yang beredar di masyarakat.
“Kondisi Pertamax yang ada sudah bagus dan sudah sesuai dengan standar yang ada di Pertamina,” ujar Burhanuddin kepada awak media.
Kasus Korupsi Tidak Berdampak pada Kualitas BBM
Burhanuddin menegaskan bahwa kasus dugaan korupsi yang ditangani Kejagung tidak berkaitan dengan kualitas BBM saat ini. Ia memastikan bahwa sejak 2024, BBM yang beredar di pasaran adalah produksi baru yang telah sesuai dengan spesifikasi teknis yang ditetapkan Pertamina.
“Bahwa mulai 2024 ke sini, itu tidak ada kaitannya (dengan kasus dugaan korupsi) yang sedang diselidiki,” tegasnya.
Lebih lanjut, Burhanuddin menjelaskan bahwa tempus delicti (periode terjadinya tindak pidana) kasus dugaan korupsi ini terjadi selama 2018-2023. Ia memastikan bahwa stok BBM dari periode tersebut sudah tidak ada lagi di pasaran, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir terhadap kualitas BBM yang digunakan saat ini.
“Artinya, spesifikasi BBM yang ada di pasaran saat ini adalah spesifikasi yang sesuai dengan yang ditentukan oleh Pertamina,” imbuhnya.
Pertamina Pastikan Kualitas Terjaga
Di tempat yang sama, Dirut PT Pertamina, Simon Aloysius Mantiri, juga menegaskan bahwa pihaknya telah melakukan uji rutin terhadap setiap produk BBM yang beredar di pasaran.
“Dengan demikian, masyarakat bisa lebih percaya bahwa produk yang dihasilkan oleh Pertamina sudah sesuai dengan standar, begitu juga dalam distribusinya telah memenuhi ketentuan yang berlaku,” ujar Simon.
Dengan kepastian dari Kejaksaan Agung dan Pertamina, masyarakat diharapkan tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu-isu yang beredar. Kualitas BBM, terutama Pertamax, dipastikan telah memenuhi standar dan tetap aman untuk digunakan.
