Jokowi Apresiasi Kementerian ESDM Berani Tegas

Jakarta, ruangenegri.com- Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, Kamis (10/10/2024), mengatakan nilai tambah di sektor energi dan sumber daya mineral (ESDM) sangat penting sekali.

Nilai tambah harus ada di dalam negeri. Bukan mentahann(raw material) yang dikirim, dan yang menikmati negara-negara lain.

“Enggak bisa seperti itu. Enggak bisa lagi seperti itu. Kesempatan kerja malah tercipta di sana. Keuntungan malah mereka yang menikmati.Ndak bisa!,”kata Jokowi di acara Malam Puncak Hari Jadi ke-79 Pertambangan dan Energi.

Indonesia, lanjut Jokowi, sudah 400 tahun lebih mengirim bahan-bahan mentah ke luar.

“Yang kaya mereka. Yang menjadi negara maju mereka. Kita tidak bisa melompat. Inilah yang sering saya sampaikan.Pentingnya hilirisasi. Jangan ada yang mundur untuk satu masalah ini, dengan alasan apapun.Bayangkan, seperti Freeport. Setahun mengolah 3 juta ton konsentrat tembaga. Sudah 50 tahun lebih mereka mengolah itu. Smelternya ada di mana? Tidak di dalam negeri. Amman, 900 ribu ton konsentrat tembaga. Dan sekian tahun juga diolah di luar. Oleh sebab itu saya memberikan apresiasi,sangat menghargai upaya keras Kementerian ESDM serta seluruh jajaran yang sampai hari ini kita telah memiliki smelter lebih dari 108. Dan itu adalah buah kerja keras Bapak,Ibu sekalian, konsisten, berani untuk mengatakan tidak, harus dibangun di sini smelternya. Dibangun di sini industrinya beserta turun-turunannya,” ungkap Jokowi.

Diakhir masa jabatannya yang tinggal beberapa hari lagi, Jokowi menekankan perlunya dibangun industri turunan.

“Freeport jadi nanti industri turunannya ke sini semua harus berada di sekitar lokasi industri smelter yang dimiliki oleh Freeport.Baik itu copper foil, dan lain-lainnya. Semuanya.Nikel juga sama.Harus sampai keturunan yang sebanyak-banyaknya.Karena nilai tambah ada di situ. Kita sudah berapa puluh tahun, berapa ratus tahun mengekspor bahan mentah. Bayangkan untuk nikel saja, waktu mengekspor bentuk bahan mentah US$2,9 milyar per tahun. Begitu stop di 2020, kemudian masuk ke industri turunan,di 2023  kita mendapat US34,4 milyar. Lompatannya bayangkan,”seru Jokowi disambut tepuk tangan.

Hilirisasi,lanjut Jokowi, juga diberlakukan untuk tambang nikel,batubara, emas, bauksit, timah. Semua akan memberikan nilai tambah yang sangat besar sekali.

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *