Jakarta Pusat, Jakarta, ruangenergi.com- Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Djoko Siswanto menyampaikan kabar gembira bahwa Mubadala Energy,perusahaan energi asal Uni Emirat Arab, pada Juni 2025 akan mengajukan permohonan plan of development pertama (PoD) untuk blok migas South Andaman di Aceh.
Dalam PoD I itu, Mubadala Energy akan merencanakan produksi gas tahap awal 300 MMSCFD. Adapun alokasi gas dari 300 MMSCFD, sebanyak 100 MMSCFD untuk PT Pupuk Iskandar Muda (PIM). Sedangkan 100 MMSCFD untuk PLN dan 100 MMSCFD untuk Petrokimia.
“South Andaman keren ini pake PSC Gross Split Discovery more than 10 TCF. Bulan depan (Juni) rencana mau ngajukan POD-I ke SKK tahap awal 300 mmscfd dulu, 100 mmscfd buat PIM, 100 mmscfd buat PLN, dan 100 mmsxfd buat Petrochem,” kata Djoko Siswanto bercerita kepada ruangenergi.com, Jumat (23/05/2025), di Jakarta.
Dalam catatan ruangenergi.com, Presiden Prabowo Subianto mengapresiasi raksasa migas Uni Emirat Arab (UEA), Mubadala Energy yang menemukan cadangan gas besar di Andaman. Penemuan cadangan gas ini disebut Prabowo dapat membantu Indonesia meraih swasembada energi pada 2028 atau 2029.
Cadangan gas yang ditemukan Mubadala di Andaman memiliki sumber daya hingga mencapai 10 trillion cubic feet (TCF). Ini menjadi ladang gas terbesar di Asia Tenggara.
“Mubadala temukan ladang gas, salah satu yang terbesar, di Andaman. Di Asia tenggara mungkin ini ladang terbesar yang selama beberapa puluh tahun, mereka laporkan 10 TCF. Ini luar biasa. Ini saya kira 2028-2029 kita akan target kita ya swasembada energi,” sebut Prabowo usai menghadiri IPA Convex 2025 di ICE BSD, Tangerang Selatan, Rabu (21/5/2025).
Blok South Andaman yang dioperasikan oleh Mubadala Energy telah mengalami dua penemuan gas besar (discovery) yang signifikan.
- Sumur Layaran-1
Pada Desember 2023, Mubadala Energy mengumumkan penemuan gas besar dari sumur eksplorasi Layaran-1 di Blok South Andaman, sekitar 100 kilometer lepas pantai utara Sumatra. Sumur ini menemukan kolom gas setebal lebih dari 230 meter dalam reservoar batu pasir Oligosen dan berhasil mengalirkan gas berkualitas tinggi sebesar lebih dari 30 juta kaki kubik standar per hari (mmscf/d). Potensi gas-in-place dari temuan ini diperkirakan mencapai lebih dari 6 triliun kaki kubik (TCF) . - Sumur Tangkulo-1
Beberapa bulan kemudian, pada Mei 2024, penemuan gas besar kedua diumumkan dari sumur eksplorasi Tangkulo-1, sekitar 65 kilometer lepas pantai utara Sumatra. Sumur ini menemukan kolom gas setebal 80 meter dalam reservoar batu pasir Oligosen dan berhasil mengalirkan gas berkualitas tinggi sebesar 47 mmscf/d serta 1.300 barel kondensat per hari. Potensi gas-in-place dari temuan ini diperkirakan mencapai lebih dari 2 TCF .
Dengan total potensi lebih dari 8 TCF gas-in-place, Blok South Andaman menjadi salah satu wilayah eksplorasi gas paling menjanjikan di dunia. SKK Migas berharap agar pengembangan blok ini dapat dipercepat, meskipun tantangan infrastruktur di laut dalam masih menjadi perhatian .
Mubadala Energy memegang 80% hak partisipasi di Blok South Andaman, dengan Harbour Energy sebagai mitra pemegang 20% sisanya .