Kasus Kecelakaan Cibubur, YLKI Minta Publik Tunggu Hasil Investigasi KNKT

Jakarta, Ruangenergi.com – Ketua Pengurus Harian YLKI, Tulus Abadi menghimbau kepada semua pihak untuk menunggu hasil investigasi Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) terkait kasus kecelakaan truk tangki Pertamina yang terjadi beberapa waktu lalu.

“Dugaan sementara kerena rem blong, tapi ini masih pengakuan sepihak/subyektif, sehingga terlalu sumir dan terlalu dini untuk diambil kesimpulan,” kata Tulus dalam keterangannya yang dikutip di Jakarta, Sabtu (23/7/2022).

Tulus mengungkapkan, penyebab kecelakaan lalu lintas tidak pernah tunggal. Bahkan yang paling dominan adalah human factor seperti mengantuk atau melanggar rambu lalu lintas.

“”Selebihnya penyebab kecelakaan lalu lintas karena technical factor seperti faktor kendaraan seperti ban meletus atau rem blong dll) serta faktor infrastruktur seperti jalan rusak, berlubang, terlalu menikung dan atau soal rambu lalu lintas yang tidak berfungsi,” jelas Tulus.

Untuk itu, kata dia, yang paling fair untuk membuktikan penyebab kecelakaan ini adalah hasil investigasi KNKT. Karena hasil KNKT akan obyektif dan fair untuk mengulik penyebab terjadinya kecelakaan tersebut.

“Jadi bukan berdasar pengakuan subyektif supir soal rem blong, termasuk kemungkinan adanya lampu lalu lintas yang menjadi pemicunya, walaupun lampu lalu lintas itu sekarang sudah ditutup karena diprotes publik,” tukasnya.

Pada kesempatan itu Tulus sangat mengapresiasi respon cepat pihak Pertamina untuk menanggung dan bertanggungjawab terhadap keluarga korban dan ahli waris.

“Semoga tanggungjawab itu sampai ke level keberlanjutan ke depannya, khususnya untuk korban yang sumber pencari nafkahnya hilang karena meninggal dunia dalam laka lantas tersebut,” pungkasnya.(Red)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *