Kemenperin Apresiasi Proyek Rp Balikpapan Soal TKDN

Jakarta, Ruangenergi.comKementerian Perindustrian (Kemenperin) berkomitmen untuk terus meningkatkan penggunaan produksi dalam negeri.

Maka dari itu, Kepala Pusat Peningkatan Penggunaan Produksi Dalam Negeri (P3DN) Kementerian Perindustrian Republik Indonesia, Nila Kumalasari menyampaikan apresiasi terhadap implementasi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) di Proyek Refinery Development Master Plan (RDMP) Balikpapan. Maka dari itu, dirinya optimis dan mengapresiasi capaian proyek pengembangan kilang yang dikelola PT Kilang Pertamina Balikpapan (KPB) ini.

Hal tersebut dikatakan olehnya saat mengunjungi langsung Proyek RDMP Balikpapan, didampingi oleh Vice President (VP) Project Delivery Excellence PT Kilang Pertamina International (KPI), Wahyu Sulistyo Wibowo beserta jajaran manajemen PT KPB beberapa waktu lalu.

Ia sangat bangga dengan komitmen TKDN di Proyek RDMP Balikpapan yang dikelola oleh PT KPB.

“Kami sangat bangga dan sudah melihat paparannya bahwa ada komitmen dari Proyek RDMP Balikpapan untuk memenuhi target tentang TKDN. Kami berharap dengan kolaborasi antara Pertamina, Pemerintah, dan industri dalam negeri bisa membantu multiplier effect atau effect domino untuk masyarakat. Sehingga industri semakin berkembang, kualitasnya meningkat, dan tenaga kerja dari dalam negeri akan terserap,” terang Nila seperti dikutip dari halaman medsos Kilang Pertamina Balikpapan, Jumat (26/11/2021).

Ia menjelaskan tujuan dibangunnya Proyek RDMP Balikpapan yaitu demi mewujudkan Ketahanan, Kemandirian, dan Kedaulatan Energi di Indonesia yang secara spesifik guna meningkatkan kapasitas pengolahan dari 260 kbpd menjadi 360 kbpd dan meningkatkan kualitas produk untuk memenuhi standard EURO V yang lebih ramah lingkungan.

Sementara, Direktur Utama PT KPB, Feri Yani, dedikasi Pertamina dalam menyokong Proyek Strategis Nasional (PSN) Refinery Development Master Plan (RDMP) di Balikpapan dibuktikan melalui keberhasilannya mencetak milestones yang vital.

Setelah sukses melakukan Lifting Alkylation Reactor Equipment pada bulan Agustus 2021, di bulan Oktober 2021 Pertamina melalui salah satu anak usaha PT Kilang Pertamina Internasional yakni PT Kilang Pertamina Balikpapan (PT KPB) kembali melaksanakan milestone penting dalam proyek dengan melakukan pemasangan ‘Column Propane’ atau ‘Propylene Splitter’, sebuah peralatan penting yang berfungsi untuk memisahkan propylene product dari propane product.

Column Propane/Propylene Splitter dengan tag number C-063-06 pada unit PRU (Propylene Recovery Unit) tersebut resmi dipasang pada 25 Oktober 2021. Capaian tersebut akan berkontribusi terhadap progres positif RDMP Balikpapan yang pada pertengahan Oktober telah mencapai 42,57%.

Feri menambahkan, capaian progres dari kedatangan Propylene Splitter hingga erection equipment berkontribusi sebesar 0,15% terhadap progres proyek keseluruhan RDMP Balikpapan.

“Pemasangan Propylene Splitter ini merupakan momentum penting mengingat peralatan ini termasuk dalam Long Lead Item (LLI) yang sudah dipesan sejak bulan Juli 2019 lalu dan tiba di Balikpapan pada bulan Juli 2021,” tuturnya.

Prosedur pemasangan Propylene Splitter dilakukan dengan perencanaan matang oleh tenaga ahli. Hal tersebut dikarenakan Column Propane/Propylene Splitter ini termasuk column tertinggi di proyek RDMP Balikpapan dengan dimensi tinggi 111,04 Meter dengan berat 752,6 Ton.

“Mengingat dimensi tersebut, kami juga menggunakan Crane khusus yaitu Giant Crane Sarens SGC-90 dengan kapasitas 2800 Ton. Crane ini merupakan Electric Ring Crane raksasa di dunia yang menjadi salah satu pendukung aktfitas pengangkatan alat berat utama di Proyek RDMP Balikpapan,” tutupnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *