Jakarta, ruangenergi.com – Pertamina menggelar Anugerah Jurnalistik Pertamina (AJP) 2025 ke-22 kalinya sebagai wujud apresiasi kepada insan pers seluruh Indonesia yang berperan aktif mendukung transformasi, kinerja, pencapaian dan program-program perseroan kepada publik.
Seluruh insan media mendapatkan kesempatan untuk mengirimkan karya terbaik mereka yang telah dipublikasikan di media massa, dalam periode 1 November 2024 hingga 31 Oktober 2025.
Hadirnya AJP, mendapatkan apresiasi dari Ketua Dewan Pers, sekaligus Ketua Dewan Juri AJP 2025, Prof. Dr. Komaruddin Hidayat.
Menurutnya melalui AJP ada dimensi regenerasi pendidikan bagi para insan pers, sehingga terstimulasi untuk menjadi semakin professional, serta memiliki wawasan yang lebih luas.
“AJP menurut saya adalah semacam inkubator bagi lahirnya insan-insan pers yang lebih berkualitas dan professional. Selain itu, mereka para pemenang AJP sebelumnya juga ternyata bisa semakin tumbuh menjadi jurnalis yang lebih berkualitas, dan handal,” ujar Komaruddin pada kegiatan Pra Penjurian AJP 2025 di Jakarta, 31 Oktober 2025.
Submit karya AJP 2025 di tutup pada 31 Oktober 2025, selanjutnya akan dilakukan penjurian oleh para dewan juri independen yang terdiri dari akademisi, praktisi media, pengamat energi, fotografer profesional dan pakar komunikasi, secara profesional dan transparan.
Corporate Secretary Pertamina, Arya Dwi Paramita mengatakan, kehadiran AJP bisa membawa semangat baru bagi para insan pers.
“Saya berharap insan pers semangat mengikuti AJP 2025 ini. Saya juga meyakini jajaran Dewan Juri bisa memberikan penilaian yang independen bagi para peserta,” jelas Arya.
Melalui tema “Energizing Indonesia”, Pertamina mengajak insan pers untuk mengangkat informasi mengenai hal-hal terkait upaya Pertamina mendukung swasembada dan ketahanan energi nasional, serta manfaat dan dampak dari keberadaan Pertamina bagi masyarakat dan negara, perekonomian serta multiplier effect.
Melalui tema ini, Pertamina mendorong edukasi kepada masyarakat mengenai perannya sebagai perusahaan energi berkelanjutan, termasuk pemimpin transisi energi, mengoptimalkan pemanfaatan energi baru terbarukan, serta peran Pertamina dalam pengembangan inovasi teknologi dan ekosistem energi hijau di Indonesia.
 
								 
															

 
															









