Luhut Binsar Pandjaitan

Kunjungi Kawasan Industri Weda Bay, Luhut Minta Tingkatkan Kualitas Pendidikan di Maluku Utara

Twitter
LinkedIn
Facebook
WhatsApp

Halmahera Tengah, Ruangenergi.comKementerian Koordinator Bidang Maritim dan Investasi (Kemenko Marves) melakukan kunjungan kerja ke PT Indonesia Weda Bay Industrial Park (IWIP) di Halmahera Tengah, Provinsi Maluku Utara.

Dalam kunjungannya, Menteri Koordinator (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan didampingi oleh Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi; Gubernur Maluku Utara, Abdul Ghani Kasuba; Bupati Halmahera Tengah, Edi Langkara.

Dalam kunjungan itu, Menko Luhut minta agar investor IWIP turut membantu meningkatkan kualitas pendidikan di Halmahera Tengah.

Sebagaimana diketahui, selama 2.5 tahun sejak dilakukan peletakan batu pertama, investasi yang digelontorkan oleh gabungan investor Tiongkok (Tsingshan, Huayou, dan Zhenshi) senilai kurang lebih US$ 5 miliar dan akan terus bertambah hingga US$ 11 miliar.

“Saya minta juga untuk IWIP membantu tingkatkan kualitas pendidikan disini dengan membangun politeknik seperti di Morowali. Sehingga nanti anak-anak lokal bisa menikmati pendidikan yang berkualitas,” imbuhnya.

Dengan kondisi kawasan industri yang terintegrasi tersebut, menurut Menko Luhut sudah dapat menjadi tempat praktik yang bagus.

“Jadi semua industri strategis seperti ini, nanti harus ada Poltek (Politeknik) yang khusus untuk menampung anak-anak di sekitar pabrik agar suatu ketika bisa menggantikan pegawai-pegawai asing di pabrik-pabrik ini,” ujarnya.

Menurutnya, kurang tepat bila hanya menyalahkan masuknya tenaga asing ke sektor-sektor industri strategis tanpa mempelajari teknologi yang mereka miliki.

“Kita ngga boleh marah-marah karena ngga dapat tempat karena bagaimana juga teknologinya kita harus belajar juga. Jadi ada alih teknologi,” papar Luhut.

Meski begitu, dari pengamatannya selama kunjungan itu, dia mengakui bahwa sudah mulai ada tenaga kerja lokal yang bekerja di bagian teknis.

Luhut Binsar Pandjaitan

“Seperti kita lihat tadi di room control sudah banyak anak-anak kita. Ada yang dari jurusan Matematika, Pariwisata dan macam-macam. Tapi saya minta harus ada sekolah yang khusus agar bisa lebih bagus kedepannya,” urai Luhut.

Selain minta dibangun Politeknik untuk masyarakat lokal, Menko Luhut juga meminta kepada Vice President PT Indonesia Weda Bay Industrial Park (IWIP) Kevin He untuk memperhatikan aspek lingkungan.

“Saya minta juga kepada Kevin agar lingkungan dijaga sehingga lebih bersih, seperti air pengeluaran dari power plan PLTU agar diperiksa sehingga clean (bersih),” tuturnya.

Tak ketinggalan, Luhut juga minta agar PT IWIP melakukan penanaman mangrove di sekitar kawasan   seperti di Kawasan Industri Morowali.

“Saya minta juga Pemda bisa terlibat dalam penanaman (mangrove) tersebut,” pinta Luhut.

Terakhir, Menko Luhut mengingatkan kepada PT IWIP untuk mengonsumsi kebutuhan industri dari pengusaha lokal seperti seperti telur ayam dan sebagainya.

“Saya kira investasi disini akan terus meningkat dan rakyat disini juga harus bisa menikmati,” tandasnya.