Jakarta, Ruangenergi.com – Wakil Ketua Komisi VII DPR-RI, Maman Abdurahman, melakukan kunjungan kerja spesifik ke Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Saguling, Jawa Barat.
Pembangkit listrik yang dibangun dari Tahun 1985 dan sampai sekarang masih berproduksi, dengan kapasitas sebesar 700 Megawatt (MW).
Dalam kunjungan, Maman yang merupakan Dapil Kalimantan Barat (Kalbar) mengatakan, PLTA Saguling ini menginspirasi dirinya agar Kalbar juga dapat memiliki PLTA sebesar Saguling.
“Mengambil contoh di Saguling dan melihat cukup banyak nya potensi air terjun besar dan perairan Didaerah Kalimantan Barat jadi menginspirasi saya untuk mendorong Kalbar bisa memiliki PLTA berskala besar seperti ini dalam rangka mengurangi pasokan impor listrik dari Malaysia,” ungkap Maman.
Sebagaimana diketahui, PLTA Saguling ini memiliki peran penting dalam sistem ketenagalistrikan Jawa dan Bali.
PLTA Saguling bisa menjadi penolong ketika pembangkit wilayah Jawa dan Bali mengalami kendala. Di mana, kontribusi Unit Pembangkit Saguling sekitar 8,88% terhadap Indonesia Power, dan sekitar 1,92 persen terhadap sistem di Jawa dan Bali.
PLTA Saguling juga memiliki empat mesin merupakan PLTA terbesar yang dikelola unit Indonesia Power tersebut. Produksi rata-rata per tahun mencapai 2156 Giga Watt Per Hour (GWH).