LNG Tangguh Terima Kunjungan Kepala SKK Migas dan Jajaran Pimpinan KESDM

Twitter
LinkedIn
Facebook
WhatsApp

Papua, Ruangenergi.com – Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto dan Direktur Jenderal Migas Kementrian ESDM, Tutuka Ariadji. Selasa (21/6/2022) melakukan kunjungan kerja yang pertama ke area LNG Tangguh, Papua.

Selain Dwi dan Tutuka, staf khusus Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Triharyo Hendrawan Soesilo (Hengki), staf ahli Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Nanang Untung dan staf Khusus Presiden Joko Widodo, yaitu Billy Mambrasar ikut dalam kunjungan tersebut.

Para pemangku kepentingan ini melihat secara langsung bagaimana menjalankan lapangan produksi gas terbesar di Indonesia serta melihat kemajuan dari proyek Train 3. Mereka juga mengunjungi main control building dan bertemu dengan para pekerja, termasuk para lulusan dari Program Pemagangan Teknisi Papua Tangguh.

Pada kunjungan ke area Train 3 Tangguh Main control building di area produksi Tangguh, Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto mengatakan sangat senang akhirnya bisa mengunjungi kilang LNG Tangguh.

“Saya juga merasa sangat bangga karena melihat begitu banyaknya pekerja Papua di Tangguh, baik sebagai teknisi lapangan maupun dalam peran strategis lain menjalankan produksi Tangguh,” katanya.

“Saya sangat optimis bahwa bp bisa terus memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi Indonesia maupun bagi Papua Barat,” lanjut Dwi.

Sementara bp Regional Asia Pacific, Nader Zaki menyatakan, kunjungan tersebut menunjukkan kepercayaan dalam kemitraan jangka panjang strategis dan menunjukkan pentingnya LNG Tangguh sebagai aset strategis nasional.

“Kehormatan besar bagi kami dapat menyambut Pak Dwi, Pak Tutuka, Pak Hengki, Pak Nanang dan Pak Billy ke Tangguh. Kunjungan ini membuat kami sangat bangga terhadap kegigihan dari 12.000 pekerja di Tangguh yang mampu terus mendorong diri dan mencapai kemajuan dalam melakukan Proyek Ekspansi Tangguh yang besar,” paparnya.

Sementara di saat yang bersamaan bp juga mengelola lapangan produksi gas terbesar di Indonesia secara aman dan andal selama masa pandemi.

“Kami juga bangga akan kerja sama yang berkelanjutan dengan semua pemangku kepentingan di Pemerintah Indonesia. Bersama-sama kita bisa memberikan nilai yang terbaik bagi industri energi di Indonesia,” pungkasnya.(s)