Jakarta Pusat, Jakarta, ruangenergi.com– Di tengah dinamisnya tantangan bisnis energi, PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN), Subholding Gas Pertamina, menunjukkan performa yang kokoh. PGN sukses memperkuat fondasi bisnis dan menjaga stabilisasi kinerja operasional sepanjang Triwulan III tahun 2025. Strategi ini membuahkan hasil manis, tercermin dalam Laporan Konsolidasian Perseroan yang menunjukkan peningkatan pendapatan dan kinerja positif di hampir seluruh lini operasional.
Corporate Secretary PGN, Fajriyah Usman, membeberkan kunci keberhasilan ini. PGN menempatkan keandalan pasokan energi sebagai prioritas utama. Langkah-langkah strategis yang diambil meliputi optimalisasi portofolio gas bumi dan LNG, serta intensitas koordinasi dengan Pemerintah dan stakeholder penting lainnya.
“Menjaga keandalan pasokan gas bumi bagi pelanggan merupakan prioritas utama PGN. Kami menerapkan pengelolaan volume secara adaptif serta memperkuat kolaborasi lintas sektor guna memastikan ketersediaan pasokan tambahan dan keberlanjutan layanan energi bagi seluruh pelanggan,” tegas Fajriyah.
Tak hanya fokus pada pasokan, PGN juga menerapkan efisiensi biaya dan disiplin pengelolaan keuangan yang ketat. Menurut Fajriyah, ini adalah bagian dari strategi mitigasi risiko dan penguatan struktur modal. “Kami menerapkan prinsip kehati-hatian dalam pengelolaan arus kas dan portofolio bisnis, termasuk langkah selektif pada proyek prioritas,” jelasnya, menekankan pentingnya strategi ini untuk memperkuat resiliensi korporasi.
Hingga 30 September 2025, angka-angka PGN berbicara lantang: Pendapatan: Mencapai USD 2,9 miliar, naik sekitar 3,8% dari periode yang sama tahun sebelumnya. Laba Bersih: Terukir USD 237,9 juta. EBITDA: Terkumpul USD 728,7 juta.
Sementara itu, PGN mencatat realisasi belanja modal (CAPEX) sebesar USD 173,9 juta yang dialokasikan secara terukur untuk proyek-proyek strategis berorientasi pertumbuhan jangka panjang.
Kinerja operasional PGN sepanjang Triwulan III 2025 hampir semuanya menunjukkan pertumbuhan, seperti: Penjualan gas bumi mencapai 833,0 BBTUD.Transmisi Gas Bumi: Tembus 1.622,3 MMSCFD. Transportasi Minyak: Mencapai 173.801,2 BOEPD. PGN bahkan berhasil mengirim lima kargo LNG ke pasar regional melalui segmen LNG Trading Internasional.
Basis pelanggan PGN juga terus bertambah. Total pelanggan kini mencapai 823.266, bertambah lebih dari 6.600 pelanggan baru sepanjang tahun ini, didominasi oleh sektor rumah tangga dan pelanggan kecil. Ini mengindikasikan semakin tingginya kepercayaan masyarakat terhadap gas bumi sebagai energi bersih dan efisien.
PGN tidak melupakan perannya dalam mendukung transisi energi. Perusahaan terus memperkuat infrastruktur gas bumi terintegrasi secara nasional. Dari sisi keamanan, penerapan HSSE (Health, Safety, Security, and Environment) yang disiplin membuahkan hasil yang memuaskan, ditunjukkan dengan nihilnya kecelakaan kerja hingga 30 September 2025.
Selain itu, komitmen terhadap sustainability diwujudkan dengan realisasi dekarbonisasi sebesar 28.387 tCO2eq, yang utamanya dicapai melalui efisiensi energi berkat penggunaan gas fuel pada generator.
“Dengan strategi mitigasi risiko, efisiensi berkelanjutan, dan fokus pada proyek bernilai tambah tinggi, diharapkan dapat menempatkan PGN pada posisi yang solid untuk menjaga stabilitas operasional menuju pertumbuhan yang berkelanjutan sekaligus menciptakan nilai jangka panjang bagi para pemangku kepentingan,” tutup Fajriyah optimis.
 
								 
															

 
															









