Grissik,Muba,ruangenergi.com–PT Medco E&P Indonesia memanfaatkan pemaikaian teknologi drone untuk pantau ruas pipa minyak dan gas yang ada di blok Corridor,di Musi Banyuasin,Sumatera Selatan
Menurut VP Corridor Asset Medco E&P Grissik Tri Laksono pemanfaatan drone ini sudah dimulai sejak 2014, Medco EP Grissik sudah mulai memakainya untuk pengawasan jalur pipa migas di Corridor block.
“Drone ini dimulainnya agak jauh di belakang. Itu dimulai sekitar 2014 waktu itu. …semua orang berpikir apa yang bisa dilakukan technology untuk membantu industri sehingga biaya operasi lebih murah.Kemudian salah satunya juga drone. Drone itu juga menarik karena dari pengalaman Amerika itu di..Alaska sampai ke California..itu kan pipa panjang tuh. sepanjang itu gak mungkin setiap hari dimonitor. Mereka itu monitor pakai drone. Konsep yang sama diterapkan di Corridor Block karena keebtulan waktu itu … ilegal tapping di Pertamina di utara itu pernah ada, banyak sekali. Jadi kita (MEPG) juga berpikir apa yang bisa kita aplikasikan untuk monitor pipa,” kata Tri menjawab pertanyaan ruangenergi.com saat menghadiri kunjungan Deputi Keuangan dan Komersialisasi SKK Migas, Kurnia Chairi,Sabtu (31/12/2022) di Musi Banyuasin,Sumatera Selatan.
Tri menjelaskan, kerja drone mampu memonitor illegal tapping.Bahkan pernah, pelaku illegal tapping mencoba mentapping pipa dengan cara melakukan dari bawah tanah, membuat goa kecil dekat pipa minyak.
“Kita mengoperasikan drone yang memiliki kemampuan thermal. Karena dari pengalaman,pelaku ilegal tapping semakin lebih gencar lagi.Tidak hanya di lokasi pipanya saja,tapi kadang melakukannya juga dari bawah tanah. Pelaku buat gua kecil gitu,agak jauh dari pipa sekitar 50 meter mulai buat terowongan pipa masuk, dia buat lubang di situ.Nah lewat drone thermal, ketahuan adanya lobang goa di sana,” cetus Tri.
Tidak hanya itu saja,drone dipakai juga untuk mengontrol platform,inspeksi menara tinggi di mana bisa terlihat dengan jelas walau jaraknya sangat tinggi.
“Kebayangkan, untuk inspeksi menara tinggi butuh peralatan yang banyak untuk buat jalur naik ke menara. Namun lewat drone bisa dengan mudah menjangkau menara setinggi apapun,”urai Tri.
